JISDOR: Rupiah Akhir Pekan Dibuka Lemah 19 Poin
JISDOR: Rupiah Akhir Pekan Dibuka Lemah 19 Poin
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pada perdagangan Jumat (14/10/2016) terpantau menguat di pasar spot. Indeks Bloomberg pada awal akhir pekan ini mencatat mata uang Garuda dibuka naik 17 poin atau 0,13% ke Rp13.056/USD.
Sebelumnya pada penutupan Kamis kemarin, rupiah terperosok 55 poin atau 0,42% ke level Rp13.073/USD.
Data Yahoo Finance pada Jumat (14/10), rupiah dibuka menguat tajam 42 poin atau 0,32% ke posisi Rp13.033/USD. Sebelumnya, kemarin upiah ditutup anjlok 58 poin atau 0,44% ke Rp13.075/USD.
Meski demikian, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat ini dipatok di level Rp13.047/USD alias lebih rendah 19 poin dari Kamis kemarin yaitu Rp13.028/USD.
Masih minimnya sentimen dari domestik, kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, membuat laju rupiah tidak dapat terhindarkan melemah terhadap greenback--nama lain dolar AS.
"Keadaan tersebut membuat rupiah melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek," ujar Reza di Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Sementara itu, di pasar mata uang, indeks USD terhadap sekeranjang mata uang diperdagangkan naik ke 97,586 dari tingkat sebelumnya 96,600. Adanya peluang The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga AS dalam Fed minute release telah mendongkrak indeks USD.
Melansir CNBC, Jumat (14/10/2016), indeks USD naik terhadap dolar Australia di 0,7590 dari tingkat sebelumnya 0,7553. Sedangkan pound Inggris, USD naik 1,2250 dari sebelumnya 1,2215. Namun USD turun tipis terhadap yen Jepang di 103,66 dari sebelumnya 103,68.
Sebelumnya pada penutupan Kamis kemarin, rupiah terperosok 55 poin atau 0,42% ke level Rp13.073/USD.
Data Yahoo Finance pada Jumat (14/10), rupiah dibuka menguat tajam 42 poin atau 0,32% ke posisi Rp13.033/USD. Sebelumnya, kemarin upiah ditutup anjlok 58 poin atau 0,44% ke Rp13.075/USD.
Meski demikian, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat ini dipatok di level Rp13.047/USD alias lebih rendah 19 poin dari Kamis kemarin yaitu Rp13.028/USD.
Masih minimnya sentimen dari domestik, kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, membuat laju rupiah tidak dapat terhindarkan melemah terhadap greenback--nama lain dolar AS.
"Keadaan tersebut membuat rupiah melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek," ujar Reza di Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Sementara itu, di pasar mata uang, indeks USD terhadap sekeranjang mata uang diperdagangkan naik ke 97,586 dari tingkat sebelumnya 96,600. Adanya peluang The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga AS dalam Fed minute release telah mendongkrak indeks USD.
Melansir CNBC, Jumat (14/10/2016), indeks USD naik terhadap dolar Australia di 0,7590 dari tingkat sebelumnya 0,7553. Sedangkan pound Inggris, USD naik 1,2250 dari sebelumnya 1,2215. Namun USD turun tipis terhadap yen Jepang di 103,66 dari sebelumnya 103,68.
(ven)
Explore More