Pasar Respons Menteri ESDM Baru, Rupiah Ditutup Naik 40 Poin

Jum'at, 14 Oktober 2016 - 17:24 WIB
Pasar Respons Menteri ESDM Baru, Rupiah Ditutup Naik 40 Poin
Pasar Respons Menteri ESDM Baru, Rupiah Ditutup Naik 40 Poin
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/10/2016) ditutup menguat. Di pasar spot Bloomberg, mata uang Garuda naik 40 poin atau 0,31% ke posisi Rp13.033/USD.

Sebelumnya, rupiah pada awal hari ini dibuka naik 17 poin atau 0,13% ke Rp13.056/USD. Dan sepanjang hari Jumat, rupiah diperdagangkan dengan kisaran Rp13.021-Rp13.089/USD.

Data Yahoo Finance pada Jumat ini, rupiah juga berjaya 33 poin atau 0,25% ke posisi Rp13.042/USD. Pagi tadi, mata uang NKRI ini dibuka datar di posisi Rp13.075/USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di angka Rp12.999-Rp13.075/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat ini dipatok di level Rp13.047/USD alias lebih rendah 19 poin dari Kamis kemarin yaitu Rp13.028/USD.

Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede mengatakan menguatnya rupiah disebabkan pasar merespons pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM pada hari ini. "Kombinasi keduanya pelobi dan teknikal," ujarnya.

Pasar domestik sepertinya mengabaikan rencana pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen pada Jumat malam waktu AS. Rilis pertemuan Fed, dimana pejabat Federal Reserve cenderung akan menaikkan suku bunga, telah mencuatkan indeks USD.

Melansir dari CNBC, Jumat (14/10) indeks USD, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik ke 97,773 pada 15:13 HK/SIN, dari sebelumnya 97,499.

"Perhatian pasar mengarah kepada pidato Ketua Fed Yellen malam ini dalam Konferensi Fed Boston, mengenai seberapa dekat Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember," kata DBS Bank Singapura.

Kekuatan USD mendorong mata uang lainnya lebih rendah, pound Inggris jatuh USD1,2183 dan euro diperdagangkan di USD1,1014 pada 03:15 HK/SIN. Namun dolar Australia menguat terhadap greenback di 0,7597, akibat dorongan dari kenaikan inflasi di China, yang merupakan mitra dagang utama Aussie.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5289 seconds (0.1#10.140)