Bentengi Jonan-Arcandra, Luhut Kirim Pesan Khusus ke DPR
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menitipkan pesan khusus kepada Komisi VII DPR RI, terkait dua pimpinan baru Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakni Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
(Baca: Halangi Gerak Duet Jonan-Arcandra, Luhut Ancam Bakal Buldoser)
Dia meminta Komisi VII DPR RI dapat menjadi mitra yang baik untuk Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Jonan-Arcandra. Selain itu, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga menekankan agar para anggota Komisi VII bersikap baik dan tidak menyerang Jonan ataupun Arcandra.
"Terima kasih Komisi VII. Saya titip jangan kalian boxing ini (Jonan-Arcandra). Jadi saya titip Pak Mul, Pak Agus, dan Pak Fadel," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Menurutnya, dengan menjalin komunikasi yang baik maka hubungan Komisi VII dan Kementerian ESDM akan terjaga. Apalagi, kedepannya Kementerian ESDM dan Komisi VII akan terlibat beberapa pembahasan seperti revisi Undang-Undang (UU) Minerba dan revisi UU Minyak dan Gas Bumi (Migas).
(Baca: Sertijab, Luhut Optimistis ESDM Dipimpin Jonan-Arcandra)
"Jadi, nanti hubungan antara Komisi VII dengan ESDM jadi paten. Banyak pekerjaan kita sekarang, revisi UU Migas, revisi UU Minerba. Sekarang kita sudah finalisasi PP Minerba, itu kami lakukan kajian dengan prinsip mengikutsertakan semua pihak," imbuh dia.
Terlepas dari hal tersebut, mantan Menkopolhukam ini bahagia pernah menjabat sebagai Plt Menteri ESDM. Dia mengaku tidak menyangka, hanya dalam waktu dua bulan telah banyak hal yang dapat dikerjakan olehnya bersama tim yang berhubungan dengan sektor ESDM.
"Saya melihat mengenai capaian itu, saya jadi kagum juga sama diri saya. Kok bisa mengerjakan segini banyak. Tapi jujur, itu semua bukan saya. Ini team work yang bagus dari ESDM. Saya bangga dan bersyukur kepada mereka," tandas Luhut.
(Baca: Halangi Gerak Duet Jonan-Arcandra, Luhut Ancam Bakal Buldoser)
Dia meminta Komisi VII DPR RI dapat menjadi mitra yang baik untuk Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Jonan-Arcandra. Selain itu, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga menekankan agar para anggota Komisi VII bersikap baik dan tidak menyerang Jonan ataupun Arcandra.
"Terima kasih Komisi VII. Saya titip jangan kalian boxing ini (Jonan-Arcandra). Jadi saya titip Pak Mul, Pak Agus, dan Pak Fadel," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Menurutnya, dengan menjalin komunikasi yang baik maka hubungan Komisi VII dan Kementerian ESDM akan terjaga. Apalagi, kedepannya Kementerian ESDM dan Komisi VII akan terlibat beberapa pembahasan seperti revisi Undang-Undang (UU) Minerba dan revisi UU Minyak dan Gas Bumi (Migas).
(Baca: Sertijab, Luhut Optimistis ESDM Dipimpin Jonan-Arcandra)
"Jadi, nanti hubungan antara Komisi VII dengan ESDM jadi paten. Banyak pekerjaan kita sekarang, revisi UU Migas, revisi UU Minerba. Sekarang kita sudah finalisasi PP Minerba, itu kami lakukan kajian dengan prinsip mengikutsertakan semua pihak," imbuh dia.
Terlepas dari hal tersebut, mantan Menkopolhukam ini bahagia pernah menjabat sebagai Plt Menteri ESDM. Dia mengaku tidak menyangka, hanya dalam waktu dua bulan telah banyak hal yang dapat dikerjakan olehnya bersama tim yang berhubungan dengan sektor ESDM.
"Saya melihat mengenai capaian itu, saya jadi kagum juga sama diri saya. Kok bisa mengerjakan segini banyak. Tapi jujur, itu semua bukan saya. Ini team work yang bagus dari ESDM. Saya bangga dan bersyukur kepada mereka," tandas Luhut.
(izz)