Demi Efisiensi Biaya Logistik, Menhub Optimalisasi Sektor Transportasi

Kamis, 20 Oktober 2016 - 20:30 WIB
Demi Efisiensi Biaya Logistik, Menhub Optimalisasi Sektor Transportasi
Demi Efisiensi Biaya Logistik, Menhub Optimalisasi Sektor Transportasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penguatan industri peralatan transportasi nasional menjadi krusial untuk mendorong sektor logistik Tanah Air. Seperti diketahui sistem transportasi merupakan aspek penting dalam rantai pasokan logistik, sehingga perlu ada upaya perbaikan agar tercapainya efisiensi biaya logistik.

"Perhatian pemerintah saat ini adalah untuk memperbaiki sistem transportasi di wilayah timur Indonesia dan menetapkan tempat-tempat yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus di luar pulau Jawa," terang dia di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

(Baca Juga: Penyebab Ongkos Logistik RI Lebih Mahal dari Malaysia-Thailand)

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa ke depannya akan dibangun tol laut yang menghubungkan wilayah Indonesia Barat hingga wilayah Indonesia bagian Timur. “Untuk mendukung proyek tersebut kita akan melakukan perbaikan sistem dalam mekanisme penerbitan perizinan dan melakukan optimalisasi Indonesia National Single Window (INSW),” sambungnya.

Sementara Direktur Utama PT PAL Surabaya Juliandra Nurtjahjo mengatakan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) mampu menekan biaya logistik karena proses penyimpanan, penimbunan, dan clearance dapat dilakukan di tempat yang sama. "Tentunya hal ini merupakan sebuah insentif untuk kami dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan nama baik penerbangan Indonesia di dunia internasional," terang dia.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menambahkan bakal terus mendukung terhadap program Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Kami dapat memberikan fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang modal, pemberian fasilitas warehouse untuk penimbunan barang modal, dan pembangunan logistik center untuk alat-alat yang digunakan untuk membuat kapal laut dan pesawat udara," kata dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3736 seconds (0.1#10.140)