Bank BRI Gelar Bazaar Inklusi Keuangan Untuk Rakyat di Jayapura

Minggu, 23 Oktober 2016 - 17:22 WIB
Bank BRI Gelar Bazaar...
Bank BRI Gelar Bazaar Inklusi Keuangan Untuk Rakyat di Jayapura
A A A
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus mendorong upaya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di seluruh Nusantara. Kali ini, Bank BRI menggelar bazar Inklusi keuangan untuk rakyat di Lapangan Hamadi Kota Jayapura,(22/10).

OJK telah menetapkan Oktober 2016 sebagai bulan Inklusi Keuangan untuk Semua dalam rangka mencapai target Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 75% pada akhir2019. Bank BRI berkomitmen dan mendukung kebijakan Pemerintah dengan melakukan sosialisasi inklusi keuangan selama satu bulan penuh pada Oktober 2016, yang dilaksanakan di Wonosari (15/10), Jayapura (22/10) dan Palembang (29/10)," tutur Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto kemarin di Jayapura, Papua.

Acara dihadiri Deputi Komisioner Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Anggar B. Nuraini, Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal. Bazar tersebut diramaikan oleh booth dari Bank BRI beserta anak perusahaan BRI, antara lain Bank BRI Syariah, Bank BRI Agro, BRI Life dan BRINS.

Dengan konsep edu-tainment, acara ini dikemas agar masyarakat lebih memahami produk-produk keuangan yang dipersembahkan oleh Bank BRI dan anak perusahaan, di antaranya Kredit UMKM, Kupedes, KPR, KKB, Tabungan BRI Simpedes, Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar), Basic Saving Account, Bancassurance BRI, DPLK BRI, Pembiayaan Syariah, Multifinance dan Asuransi Mikro untuk Pertanggungan Kerugian, Kesehatan, Jiwa.

Menurut Sis Apik, masih rendahnya masyarakat mengakses industri keuangan antara lain disebabkan karena faktor jangkauan industri keuangan dalam menyentuh masyarakat yang masih terbatas.

"Selain itu, sosialisasi produk yang belum begitu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan menjadi faktor lain penyebab masih relatif rendahnya inklusi keuangan," tambah Sis Apik.

Kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi dan memperkenalkan layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Jayapura hingga di perbatasan.

Dengan memperhatikan karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan, Bank BRI berinovasi menciptakan Teras BRI Kapal yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2015. Teras BRI Kapal yang dinamakan Bahtera Seva I tersebut beroperasi di perairan Kepulauan Seribu dan terbukti meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat di sekitar Kepulauan Seribu.

"Bahtera Seva I selain menggerakkan roda perekonomian daerah dengan menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan akses keuangan, mampu meningkatkan literasi keuangan yakni sebagai wahana edukasi bagi para pelajar SD maupun SMP yang ingin melihat kegiatan operasional perbankan secara langsung," imbuhnya.

Sis Apik menambahkan, Bank BRI pada sisa tahun 2016 akan meresmikan Bahtera Seva II dan Bahtera Seva III yang akan beroperasi di perairan Halmahera Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
Selain memperluas jaringan konvensional, Bank BRI fokus terhadap pengembangan jaringan non konvensional, diantaranya melalui agen LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang dinamakan agen BRILink.

Komitmen Bank BRI untuk terus mengedepankan update teknologi atas fitur produk dan layanan serta pertumbuhan yang cepat dari jaringan Bank BRI telah menciptakan kebutuhan yang mendesak untuk jaringan komunikasi. Atas dasar tersebut, Bank BRI meluncurkan satelit finansial yang dinamakan BRIsat pada pertengahan 2016.

Sebagai wujud komitmen untuk memajukan UMKM dengan memanfaatkan teknologi terkini, Bank BRI menciptakan Teras BRI Digital. Ini merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace.

Jika selama ini Teras BRI konvensional masih menggunakan tenaga frontliner berupa Teller dan Customer Service, maka di Teras BRI Digital ini para pedagang dan nasabah diajak untuk kapabel menggunakan teknologi, yakni dengan memanfaatkan perangkat e-channel berupa Electronic Data Capture (EDC) dan PC Touchscreen secara self service.

Aplikasi yang biasanya manual transmission dengan kertas, di Teras BRI Digital sudah menggunakan e-Form, yang ditanam programnya dalam sebuah tablet PC. Personil Bank BRI yang membantu, cukup satu orang Banking Assistant. Sedangkan secara visual,tampilan Teras BRI berubah. Di wilayah Jayapura sendiri sudah ada 10 Teras BRI dan 2 Teras Keliling.

Teras BRI Digital di pasar Youtefa Jayapura telah dilengkapi dengan aplikasi e-Pasar BRI. e-Pasar BRI adalah marketplace / pasar online yang memberikan fasilitas dan layanan berupa update informasi mengenai harga dan stok komoditas di pasar baik tingkat lokal, regional dan nasional yang diperuntukkan bagi pedagang pasar maupun pembeli yang menjadi nasabah Bank BRI.

Tak hanya itu, dengan e-Pasar BRI nasabah juga dapat melakukan transaksi jual beli secara online dan bahkan men-display produk UMKM-nya secara virtual menggunakan teknologi video mapping.

"Dengan adanya satelit finansial BRIsat, Bank BRI mampu menyediakan jaringan dan komunikasi ke seluruh pelosok negeri, menjangkau yang tidak terjangkau dan meningkatkan perekonomian di daerah yang pada akhirnya akan mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujar Sis Apik.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)