Bukaka Pasok 1.200 Tower Jalur Listrik Sumatera

Senin, 24 Oktober 2016 - 18:35 WIB
Bukaka Pasok 1.200 Tower...
Bukaka Pasok 1.200 Tower Jalur Listrik Sumatera
A A A
SERANG - PT Bukaka Teknik Utama memasok 1.200 tower transmisi jalur tol listrik Sumatera bagian timur dengan kapasitas 500 kilo Volt 4 sirkit. Transmisi tersebut di bangun di jalur New Aur Duri-Peranap-Perawang sepanjang 400 kilometer.

"Targetnya harus sudah selesai dalam waktu dua tahun setelah dilakukan tes tower hari ini. Setelah tes baru kami produksi massal dan kami pasang," ujar Direktur Bukaka Septiastuti Hapsari di sela-sela tes tower 500 kV 4 Sirkit di Serang, Banten, Jawa Barat, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, kebutuhan investasi pembangunan jalur transmisi tersebut diperikaran mencapai Rp1 triliun. Disamping itu, sebagai perusahaan nasional, pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan transmisi nasional dalam rangka mensukseskan program kelistrikan 35.000 MW.

"Kami termasuk perusahaan terbesar pemasok tower transmisi listrik secara nasional. Target kami dapat memasok sekitar 60.000 ton tower per tahun," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Proyek Pembangunan Transmisi Sumatera, M. Indrayana mengatakan bahwa secara keseluruhan pembangunan transmisi menelan investasi sebesar Rp6,1 triliun. Adapun pendanaan sebesar 30% dibiayai oleh Waskita Karya, selebihnya 70% diperoleh dari pinjaman perbankan.

"Selama proses pembebasan lahan hingga konstruksi dibiayai oleh Waskita, setelah selesai akan diserah terimakan kepada PLN berupa kredit. Nanti PLN yang akan membayar kepada kami," ujar Wakil Kepala Divisi 1 Waskita ini.

Dia mengatakan bahwa jalur transmisi diproyeksikan akan selesai tiga tahun mendatang. Targetnya jalur transmisi ini akan interkoneksi dengan ASEAN. "Kami berharap ini sukses sehingga kami dapat kepercayaan mendapat proyek berikutnya. Targetnya nanti sepanjang Sumatera akan ada grid connection ASEAN," katanya.

General Manager PLN UIP Sumatera bagian Tengah, Henvry Setijabudi mengatakan bahwa listrik Sumatera dialirkan dari arah tol listrik tengah, barat dan timur. Sebelah barat telah mengalir 275 kV, sedangkan dari sisi tengah dan timur sebesar 150 kV dan 500 kV. "Tujuan dari membangun jalur transmisi 500 kV 4 sirkit membangun interkoneksi lebih andal," kata dia.

Dia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jalur transmisi tersebut terkoneksi dengan ASEAN. Pasalnya itu telah sesuai dengan RUPTL PLN.

"Kalau di lihat perencanaan ketenagalistrikan PLN, nanti akan ada landing point ke arah Malaysia. Jadi kami bisa jual beli listrik dari sistem kelistrikan Malaysia," tutupnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)