Pengusaha Baja Ini Rebut Posisi Orang Terkaya di Rusia
A
A
A
MOSKOW - Alexey Mordashov sebagai pemegang saham utama perusahaan baja raksasa Rusia, yaitu Severstal Steel Mill menjadi orang terkaya di negara tersebut. Indeks Bloomberg Billionaires mencatat bahwa dia telah menyalip taipan logam Vladimir Potanin.
Seperti dikutip dari rt.com, Rabu (2/11/2016), keuntungan baja milik Mordashov membengkak sebesar USD126 juta menjadi USD15,7 miliar pada akhir Oktober, melewati keutungan Potanin dengan selihis keuntungan sebesar USD200 juta.
Mordashov menjadi orang terkaya ke 49 di dunia. Keuntungan Potanin turun USD70,7 juta menjadi USD15,5 miliar. CEO konglomerat pertambangan Rusia Interros ini menempati peringkat ke 51 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Sementara, sebagian besar kekayaan bersih Mordashov adalah terkait dengan Severstal, yang sahamnya telah meningkat 18% selama 12 bulan terakhir, sementara Norilsk Nickel, aset kunci Potanin, turun hampir 3%.
Leonid Mikhelson, CEO produsen terbesar gas alam independen Rusia Novatek, menduduki peringkat ketiga dengan kekayaan sebesar USD15,1 miliar. Lima dalam indeks Bloomberg termasuk Viktor Vekselberg, kepala konglomerat Rusia Renova Group dan co-pemilik salah satu konsorsium investasi terbesar Rusia Alfa Group.
Seperti dikutip dari rt.com, Rabu (2/11/2016), keuntungan baja milik Mordashov membengkak sebesar USD126 juta menjadi USD15,7 miliar pada akhir Oktober, melewati keutungan Potanin dengan selihis keuntungan sebesar USD200 juta.
Mordashov menjadi orang terkaya ke 49 di dunia. Keuntungan Potanin turun USD70,7 juta menjadi USD15,5 miliar. CEO konglomerat pertambangan Rusia Interros ini menempati peringkat ke 51 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Sementara, sebagian besar kekayaan bersih Mordashov adalah terkait dengan Severstal, yang sahamnya telah meningkat 18% selama 12 bulan terakhir, sementara Norilsk Nickel, aset kunci Potanin, turun hampir 3%.
Leonid Mikhelson, CEO produsen terbesar gas alam independen Rusia Novatek, menduduki peringkat ketiga dengan kekayaan sebesar USD15,1 miliar. Lima dalam indeks Bloomberg termasuk Viktor Vekselberg, kepala konglomerat Rusia Renova Group dan co-pemilik salah satu konsorsium investasi terbesar Rusia Alfa Group.
(izz)