Demo 4 November Tak Goyahkan Kepercayaan Investor Asing
A
A
A
JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa organisasi keagamaan 4 November 2016 kemarin, sejatinya tidak menggoyahkan kepercayaan investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Mereka tidak memiliki kekhawatiran bahwa demo tersebut akan berdampak terhadap iklim investasi di Indonesia.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, beberapa investor mancanegara memang sempat mengonfirmasi kepadanya ikhwal aksi damai yang akhirnya berujung ricuh. Namun, para penanam modal asing tersebut tidak khawatir dampaknya akan merembet ke investasi mereka.
"Sebetulnya nggak khawatir, tapi kan biasa kalau misalnya ada ini (demo) ya kita memberikan keterangan saja. Yang penting kita memberikan keterangan apa adanya dan mereka mengerti dan mereka lihat semuanya selama ini juga positif," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Menurut Rosan, investor asing tidak khawatir karena mereka menganggap Indonesia sudah terbiasa dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakatnya. Mereka menganggap hal tersebut adalah biasa di negara demokratis seperti Indonesia.
"Mereka lihat bahwa kita selama ini kita sudah teruji dengan naik turunnya demokrasi. Jadi mereka sih melihatnya tidak suatu hal yang mengkhawatirkan," tandasnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, beberapa investor mancanegara memang sempat mengonfirmasi kepadanya ikhwal aksi damai yang akhirnya berujung ricuh. Namun, para penanam modal asing tersebut tidak khawatir dampaknya akan merembet ke investasi mereka.
"Sebetulnya nggak khawatir, tapi kan biasa kalau misalnya ada ini (demo) ya kita memberikan keterangan saja. Yang penting kita memberikan keterangan apa adanya dan mereka mengerti dan mereka lihat semuanya selama ini juga positif," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Menurut Rosan, investor asing tidak khawatir karena mereka menganggap Indonesia sudah terbiasa dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakatnya. Mereka menganggap hal tersebut adalah biasa di negara demokratis seperti Indonesia.
"Mereka lihat bahwa kita selama ini kita sudah teruji dengan naik turunnya demokrasi. Jadi mereka sih melihatnya tidak suatu hal yang mengkhawatirkan," tandasnya.
(dol)