Bursa Saham Asia Ditutup Melambung, IHSG Ikut Menguat

Kamis, 10 November 2016 - 16:41 WIB
Bursa Saham Asia Ditutup Melambung, IHSG Ikut Menguat
Bursa Saham Asia Ditutup Melambung, IHSG Ikut Menguat
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir naik hingga 35,99 poin atau 0,66% ke level 5.450,31, melanjutkan pada pembukaan tadi pagi di zona hijau. Penguatan IHSG sore ini di tengah melambungnya bursa saham Asia.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini anjlok sangat parah hingg 2,06% atau 112,48 poin ke level 5.358,20 setelah pada perdagangan tadi pagi dibuka naik tipis 6,71 poin atau setara dengan 0,12% ke level 5.477,39. Pada perdagangan kemarin berakhir melonjak tajam hingga 84,47 poin atau 1,57% ke level 5.470,68.

Sektor saham di dalam negeri semuanya menguat dengan sektor pertambangan memimpin penguatan sebesar 3,40% disusul sektor properti yang naik 2,05%. Sementara, sektor yang melemah hanya konsumer yang turun 0,32%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,09 triliun dengan 12,71 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp276,65 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,48 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,20 triliun. Tercatat di akhir perdagangan hari ini sebanyal 241 saham menguat, 95 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp180 menjadi Rp3.750, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp115 menjadi Rp1.645, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp55 menjadi Rp1.920.

Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp500 menjadi Rp5.500, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp35 menjadi Rp1.555, dan PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) turun Rp30 menjadi Rp550.

Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (10/11/2016), bursa saham Asia ditutup melonjak dengan Indeks Nikkei meroket hampir 7%. Hal ini disebabkan karena para pelaku pasar menilai dampak ekonomi dari kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Indeks Nikkei 225 berakhir naik 6,72% atau 1.092,88 poin ke level 17.344,42, karena yen melemah terhadap USD. "Yield AS melonjak lebih tinggi di bagian belakang meningkatkan pengeluaran fiskal diharapkan oleh Trump. Ini telah membantu kenaikan USD cukup tajam terhadap mata uang lainnya, tetapi yen unggul," kata Anthony Darvall, kepala strategi pasar di easyMarkets.

Indeks acuan Australia ditutup naik 3,34% atau 172,27 poin ke level 5.328,8. Penguatan Ineks ASX ini didukung oleh sektor energi yang naik 3,29%, sektor material naik 5,75%, dan subindex emas turun 4,82%.

Di Selandia Baru, indeks NZX 50 berakhir 1,04% atau 69,51 poin ke level 6.733,72. Sebelum pasar dibuka, Reserve Bank of New Zealand memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke rekor rendah 1,75%.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup naik 2,26% atau 44,22 poin ke level 2.002,6, sementara di Hong Kong, Indeks Hang Seng melonjak 2,09% lebih tinggi.

Di China juga tercatat melonjak, di mana Shanghai komposit ditutup naik 1,36% atau 42,55 poin ke level 3.170,92, sedangkan komposit Shenzhen berakhir naik 1,374% atau 28,42 poin ke level 2.096,89.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6720 seconds (0.1#10.140)