Komoditas Strategis, Kelapa Sawit Indonesia Dibidik Asing

Kamis, 10 November 2016 - 21:41 WIB
Komoditas Strategis,...
Komoditas Strategis, Kelapa Sawit Indonesia Dibidik Asing
A A A
JAKARTA - Kelapa sawit saat ini merupakan komoditas yang menjanjikan guna mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Apalagi dengan kondisi semakin menipisnya sumber minyak bumi dan gas di dunia, pasar global kini semakin membidik kelapa sawit.

Ekonom dari Universitas Nasional sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Ekonomi Internasional, Ferdiansyah Ali mengatakan, tidak ada alasan pemerintah untuk tidak berpihak pada pengembangan industri kelapa sawit nasional.

"Pasar internasional kini sadar bahwa sumber minyak bumi dan gas terus berkurang produksinya, harganya pun tak menentu. Minyak sawit menjadi salah satu sumber yang menguntungkan dari aspek kebutuhan dan harga. Nah, itu mulai di bidik sekarang dan jadi perebutan kepentingan global," ujar Ferdiansyah melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/11/2016) .

Dia menyebutkan, prospek perkebunan kelapa sawit harus diakui berada di Indonesia, Malaysia dan beberapa negara di Afrika. Banyak negara-negara, terutama di wilayah Eropa, yang berusaha menaruh kepentingannya di tiga kawasan penghasil kelapa sawit tadi agar ke depannya mendominasi pasar global. Apalagi kelapa sawit, selain sebagai sumber energi baru, adalah bahan baku dari sekitar 50% produk pangan, kosmetik, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Pemerintah Indonesia jangan lengah dengan kepentingan negara-negara lain di tingkat global. Kebijakan yang menguntungkan harus diberikan ke industri sawit nasional. Cadangan minyak bumi dan gas kita juga semakin berkurang, sudah saatnya menjadikan kelapa sawit sebagai basis prioritas penerimaan negara," tutur Ferdiansyah.

Ferdiansyah meminta pemerintah terus mengampanyekan ke kancah internasional bahwa pengelolaan kelapa sawit Indonesia tidak menganggu stabilitas alam berdasarkan fakta dan data akurat. Selain itu, juga perlu disampaikan bahwa Indonesia siap berkerja sama dalam perdagangan kelapa sawit global guna kepentingan ekonomi nasional. "Namun yang harus di catat, bahwa pasokan kebutuhan dalam negeri tetap harus lebih besar daripada ekspor," katanya.

Menurutnya, banyak bentuk yang dilakukan negara-negara global dalam kepentingan ekonominya di sektor kelapa sawit, khususnya Indonesia sebagai produsen. Fediansyah mencontohkan, tekanan mengubah kebijakan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) ke Rountabel for Suistanable Palm Oil (RSPO) adalah salah satunya.

"Kalau kebijakan diubah, kan Indonesia akan terganggu industri kelapa sawitnya sehingga tidak mampu bersaing di level perdagangan global. Akhirnya harus bernegosiasi ekonomi politik dengan negara asing kemudian membuat kita di bawah dominasi mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) merilis data ekspor kelapa sawit nasional Januari hingga Agustus 2016 mencapai 28 juta ton ke sebanyak 26 negara. Jumlah tersebut semakin meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya menembus ekspor ke 13 negara.

Diketahui, industri kelapa sawit Indonesia memang kerap di kampanyekan tidak ramah lingkungan oleh LSM asing. Tetapi berdasarkan data Kementerian Luar Negeri tentang daftar resmi LSM luar negeri yang beroperasi dan bekerja sama dengan pemerintah tahun 2016, isu dilontarkan LSM tersebut justru berasal dari lembaga tidak terdaftar.
(ven)
Berita Terkait
Ramalan 2022: Produksi...
Ramalan 2022: Produksi Minyak Sawit Indonesia dan Malaysia Bakal Meningkat
Indonesia Jadi Faktor...
Indonesia Jadi Faktor Penentu Pembentukan Harga CPO Dunia
Dongkrak Harga TBS,...
Dongkrak Harga TBS, DMO dan DPO Sawit Perlu Segera Dicabut
Gapki Catat Produksi...
Gapki Catat Produksi CPO Naik 9,2% Jadi 4,5 Juta Ton di Oktober 2023
GAPKI Dorong Industri...
GAPKI Dorong Industri Sawit Jadi Andalan Hadapi Potensi Krisis 2023
Ambles 17,49% Sepekan,...
Ambles 17,49% Sepekan, Harga CPO Naik Tipis Hari Ini
Berita Terkini
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
4 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
6 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
7 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
16 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
16 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
18 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved