Presiden ADB Minta Trump Bawa AS Terlibat Ekonomi Asia
A
A
A
JAKARTA - Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao meminta Amerika Serikat (AS) tetap aktif terlibat dalam perekonomian Asia di bawah Presiden terpilih Donald Trump.
"Asia dan Jepang harus meminta Trump menjadi positif terlibat dalam perdagangan dan investasi di Asia," kata Nakao seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016).
Nakao, berbicara pada sebuah seminar yang juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS tidak akan memiliki banyak dampak pada perekonomian Asia.
Seperti diketahui, Donald Trump akhirnya memastikan diri menjadi Presiden AS ke-45. Trump berhasil mengungguli saingannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton. Kepastian ini datang setelah pengusaha nyentrik itu berhasil menembus angka keramat, 270 electoral vote.
Pengusaha nyentrik asal New York itu unggul lebih dari 30 suara dari saingnya, Hillary Cli. Trump menang di sejumlah negara bagian dengan jumlah electoral vote besar, seperti Texas, Pennsylvania, Ohio, Florida, Georgia, dan North Carolina. Sejumlah negara bagian yang berada di tengah-tengah AS juga memberikan sumbangan suara bagi Trump.
"Asia dan Jepang harus meminta Trump menjadi positif terlibat dalam perdagangan dan investasi di Asia," kata Nakao seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016).
Nakao, berbicara pada sebuah seminar yang juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS tidak akan memiliki banyak dampak pada perekonomian Asia.
Seperti diketahui, Donald Trump akhirnya memastikan diri menjadi Presiden AS ke-45. Trump berhasil mengungguli saingannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton. Kepastian ini datang setelah pengusaha nyentrik itu berhasil menembus angka keramat, 270 electoral vote.
Pengusaha nyentrik asal New York itu unggul lebih dari 30 suara dari saingnya, Hillary Cli. Trump menang di sejumlah negara bagian dengan jumlah electoral vote besar, seperti Texas, Pennsylvania, Ohio, Florida, Georgia, dan North Carolina. Sejumlah negara bagian yang berada di tengah-tengah AS juga memberikan sumbangan suara bagi Trump.
(izz)