Proyeksi ADB: Perdana dalam 3 Dekade, Pertumbuhan Asia Bakal Melewati China

Kamis, 22 September 2022 - 13:40 WIB
loading...
Proyeksi ADB: Perdana...
akan menjadi pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade bahwa seluruh Asia yang sedang berkembang akan tumbuh lebih cepat daripada China. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Negara- negara berkembang di Asia menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi Bank Pembangunan Asia (ADB) memangkas kembali proyeksi pertumbuhan di kawasan ini. Hal itu lantaran kebijakan nol-Covid China yang berkepanjangan.



Tetapi ini akan menjadi pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade bahwa seluruh Asia yang sedang berkembang akan tumbuh lebih cepat daripada China, kata pemberi pinjaman yang berbasis di Manila itu dalam laporan prospek terbarunya yang dirilis Rabu.

"Terakhir kali adalah pada tahun 1990, ketika pertumbuhan (China) melambat menjadi 3,9% sementara PDB di seluruh kawasan berkembang sebesar 6,9%," katanya.

ADB saat ini memperkirakan negara berkembang Asia, tidak termasuk China diyakini bakal tumbuh sebesar 5,3% pada tahun 2022 dan China sebesar 3,3% pada tahun yang sama.

Kedua angka itu mengalami penyusutan dari proyeksi sebelumnya, misal di bulan Juli yang ketika itu ADB memangkas perkiraan pertumbuhan untuk China menjadi 4% dari 5%.

ADB mengaitkan hal itu dengan lockdown sporadis, imbas dari kebijakan nol-Covid negara itu, lalu ditambah masalah di sektor properti, dan perlambatan aktivitas ekonomi mengingat permintaan eksternal yang lebih lemah.

Kondisi itu juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada 2023 menjadi 4,5% dari prospek April 4,8% tentang "permintaan eksternal yang memburuk yang terus mengurangi investasi di bidang manufaktur."

Pemulihan Tidak Membantu

Meskipun kawasan ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan berkelanjutan melalui pariwisata yang dihidupkan kembali, namun pertumbuhan global secara keseluruhan masih melambat seperti diungkapkan ADB.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Digitalisasi Bank Daerah,...
Digitalisasi Bank Daerah, Peruri Sodorkan Berbagai Solusi Digital
3 Negara Raksasa Asia...
3 Negara Raksasa Asia Pembeli Gas dari Rusia, China yang Terbesar
5 Negara Paling Miskin...
5 Negara Paling Miskin di Asia, Salah Satunya Pernah Jadi Bagian dari Indonesia
Populasi China Menyusut...
Populasi China Menyusut 3 Tahun Beruntun, Sekolah Kosong Disulap Jadi Panti Jompo
3 Alasan Tarif Trump...
3 Alasan Tarif Trump Bukan Satu-satunya Masalah Ekonomi China
5 Provinsi Terkaya di...
5 Provinsi Terkaya di China Pasang Target Ekonomi Tinggi meski Diancam Trump
Penjualan Properti China...
Penjualan Properti China Babak Belur, Investasi Anjlok 10,6% di 2024
Rekomendasi
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Berita Terkini
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
1 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
2 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
3 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
4 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
5 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
6 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved