Harga Emas Antam Merosot Tinggalkan Level Rp600 Ribu/Gram
A
A
A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini merosot tinggalkan level Rp600.000/gram. Sementara harga emas dunia masih berada dalam tren negatif, setelah sempat menyentuh posisi terendah lebih dari sembilan bulan.
Seperti dikutip dari laman Logammulia.com, Sabtu (26/11/2016) harga jual emas Antam menyusut Rp1.000 menjadi Rp599.000/gram dibandingkan sebelumnya pada level Rp600.000 per gram. Pelemahan juga terjadi pada buyback emas Antam ke level Rp513.000/gram dibanding kemarin Rp515.000/gram atau turun sebesar Rp2.000.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.158.000 dengan harga per gram Rp579.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.719.000 dengan harga per gram Rp573.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.280.000 dengan harga per gram Rp570.000.
Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.850.000 dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.625.000 dengan harga per gram Rp562.500. Harga emas 25 gram Rp13.925.000 dengan harga per gram Rp557.000.
Harga emas 50 gram sebesar Rp27.700.000, dengan harga per gram Rp554.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp55.225.000, dengan harga per gram Rp552.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp137.675.000, dengan harga per gram Rp550.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp274.975.000 dengan harga per gram Rp549.950.
Sementara, harga emas di Pulogadung pada akhir pekan ini berada ke level Rp589.000/gram atau turun tipis dibandingkan sebelumnya Rp590.000/gram. Sedangkan harga emas Jakarta II juga kehilangan Rp1.000 menjadi Rp599.000 per gram dibandingkan kemarin Rp600.000/gram.
Seperti dilansir Reuters, harga emas cenderung mendatar ketika sempat menyentuh level terburuk menuju tiga pekan beruntun saat investor melakukan aksi jual di tengah harapan kenaikan suku bunga AS. Emas di pasar spot turun 0,03% ke level USD1.182,88 per ons, saat sebelumnya berada pada level terendah USD1.171,21 sejak 8 Februari.
Kejatuhan juga dialami logam mulai yang sudah kehilangan lebih dari 7% sepanjang November, untuk meninggalkan jalur terbaik. Harga emas berjangka AS bertahan dengan penurunan sebesar 0,9% menjadi USD1.178,40 dari sebelumnya USD1.170,30 atau terendah sejak 5 Februari.
"Investor masih menjauh dari emas, meskipun harga jatuh di bawah USD1.200 untuk peluang mencetak keuntungan. Tapi emas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ekuitas pasar, pasar mata uang dan ekspektasi tinggi kepada AS terkait kenaikan suku bunga untuk menjadi beban besar," terang analis Commerzbank Eugen Weinberg.
Seperti dikutip dari laman Logammulia.com, Sabtu (26/11/2016) harga jual emas Antam menyusut Rp1.000 menjadi Rp599.000/gram dibandingkan sebelumnya pada level Rp600.000 per gram. Pelemahan juga terjadi pada buyback emas Antam ke level Rp513.000/gram dibanding kemarin Rp515.000/gram atau turun sebesar Rp2.000.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.158.000 dengan harga per gram Rp579.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.719.000 dengan harga per gram Rp573.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.280.000 dengan harga per gram Rp570.000.
Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.850.000 dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.625.000 dengan harga per gram Rp562.500. Harga emas 25 gram Rp13.925.000 dengan harga per gram Rp557.000.
Harga emas 50 gram sebesar Rp27.700.000, dengan harga per gram Rp554.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp55.225.000, dengan harga per gram Rp552.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp137.675.000, dengan harga per gram Rp550.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp274.975.000 dengan harga per gram Rp549.950.
Sementara, harga emas di Pulogadung pada akhir pekan ini berada ke level Rp589.000/gram atau turun tipis dibandingkan sebelumnya Rp590.000/gram. Sedangkan harga emas Jakarta II juga kehilangan Rp1.000 menjadi Rp599.000 per gram dibandingkan kemarin Rp600.000/gram.
Seperti dilansir Reuters, harga emas cenderung mendatar ketika sempat menyentuh level terburuk menuju tiga pekan beruntun saat investor melakukan aksi jual di tengah harapan kenaikan suku bunga AS. Emas di pasar spot turun 0,03% ke level USD1.182,88 per ons, saat sebelumnya berada pada level terendah USD1.171,21 sejak 8 Februari.
Kejatuhan juga dialami logam mulai yang sudah kehilangan lebih dari 7% sepanjang November, untuk meninggalkan jalur terbaik. Harga emas berjangka AS bertahan dengan penurunan sebesar 0,9% menjadi USD1.178,40 dari sebelumnya USD1.170,30 atau terendah sejak 5 Februari.
"Investor masih menjauh dari emas, meskipun harga jatuh di bawah USD1.200 untuk peluang mencetak keuntungan. Tapi emas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ekuitas pasar, pasar mata uang dan ekspektasi tinggi kepada AS terkait kenaikan suku bunga untuk menjadi beban besar," terang analis Commerzbank Eugen Weinberg.
(akr)