Jumlah Penumpang di Bandara Adisutjipto Mengalami Penurunan
A
A
A
YOGYAKARTA - Jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Adisutjipto selama bulan Oktober 2016 lalu mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat, secara keseluruhan jumlah penumpang yang masuk melalui Bandara Adisutjipto mengalami penurunan 3,75% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Yogyakarta, Bambang Kristianto mengatakan, penumpang yang datang seluruhnya berjumlah 290.764 orang. Masing-masing terdiri dari 273.624 orang penumpang penerbangan domestik dan 17.140 orang penumpang penerbangan internasional. Dari jumlah tersebut, penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 4,01%. "Bulan sebelumnya, penumpang domestik berjumlah 285.068 orang," paparnya, Minggu (4/12/2016).
Menurutnya, penurunan kedatangan penumpang di Bandara Adisutjipto karena penurunan kedatangan penumpang hampir di semua bandara di Indonesia. Pihaknya mencatat penurunan terbesar terjadi pada bandara di Balikpapan yang turun 14,52%. Namun kedatangan penumpang dari bandara Bandung dan Batam justru mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 4,71% dan 0,86%.
Bambang menambahkan, meski penumpang domestik yang datang ke bandara Adisutijpto turun, tetapi kedatangan penumpang dari penerbangan internasional mengalami kenaikan. Pihaknya mencatat kenaikan penumpang internasional meningkat 0,75% dibandingkan bulan sebelumnya. "Jumlah penumpang internasional yang masuk ke bandara ini selama bulan Oktober mencapai 17.013 orang," ujarnya.
Kenaikan kedatangan penumpang internasional terjadi pada bandara Kuala Lumpur yang naik sebesar 3,25%, namun kedatangan penumpang dari bandara Singapura justru mengalami penurunan sebesar 2,71%. Pada bulan Oktober lalu tidak ada penumpang yang datang dari bandara Johor Bahru.
Sementara pada keberangkatan Bandara Adisutjipto, secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 0,78% dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat seluruhnya berjumlah 299.029 orang, terdiri dari 282.702 penumpang penerbangan domestik dan 16.327 penumpang penerbangan internasional.
Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan 0,58% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan keberangkatan penumpang terjadi pada beberapa bandar udara dengan kenaikan terbesar menuju bandara Batam, yaitu 9,11%. Sedangkan penurunan jumlah penumpang yang berangkat terjadi pada beberapa bandara, dengan penurunan terbesar pada bandara Banjarmasin dan Pontianak, masing-masing mengalami penurunan 10,70% dan 10,42%.
Keberangkatan penumpang penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 4,42% dibandingkan bulan sebelumnya, yang berjumlah 15.636 orang. Kenaikan keberangkatan penumpang internasional terjadi pada bandara Kuala Lumpur yaitu sebesar 8,08%, sementara keberangkatan penumpang internasional menuju bandara Singapura mengalami penurunan 0,61%. Adapun untuk bandara Johor Bahru pada bulan ini tidak ada.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengungkapkan, minat penumpang menggunakan pesawat udara melalui Bandara Adisutjipto selalu mengalami peningkatan. Tahun ini, rata-rata penumpang pesawat udara per hari tembus di atas angka 20.000 orang. Bandara Adisutjipto sebagai pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional, merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Penerbangan domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Kualanamu, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sementara penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani Johor Bahru, Kuala Lumpur, dan Singapura," terangnya.
Kepala BPS Yogyakarta, Bambang Kristianto mengatakan, penumpang yang datang seluruhnya berjumlah 290.764 orang. Masing-masing terdiri dari 273.624 orang penumpang penerbangan domestik dan 17.140 orang penumpang penerbangan internasional. Dari jumlah tersebut, penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 4,01%. "Bulan sebelumnya, penumpang domestik berjumlah 285.068 orang," paparnya, Minggu (4/12/2016).
Menurutnya, penurunan kedatangan penumpang di Bandara Adisutjipto karena penurunan kedatangan penumpang hampir di semua bandara di Indonesia. Pihaknya mencatat penurunan terbesar terjadi pada bandara di Balikpapan yang turun 14,52%. Namun kedatangan penumpang dari bandara Bandung dan Batam justru mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 4,71% dan 0,86%.
Bambang menambahkan, meski penumpang domestik yang datang ke bandara Adisutijpto turun, tetapi kedatangan penumpang dari penerbangan internasional mengalami kenaikan. Pihaknya mencatat kenaikan penumpang internasional meningkat 0,75% dibandingkan bulan sebelumnya. "Jumlah penumpang internasional yang masuk ke bandara ini selama bulan Oktober mencapai 17.013 orang," ujarnya.
Kenaikan kedatangan penumpang internasional terjadi pada bandara Kuala Lumpur yang naik sebesar 3,25%, namun kedatangan penumpang dari bandara Singapura justru mengalami penurunan sebesar 2,71%. Pada bulan Oktober lalu tidak ada penumpang yang datang dari bandara Johor Bahru.
Sementara pada keberangkatan Bandara Adisutjipto, secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 0,78% dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat seluruhnya berjumlah 299.029 orang, terdiri dari 282.702 penumpang penerbangan domestik dan 16.327 penumpang penerbangan internasional.
Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan 0,58% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan keberangkatan penumpang terjadi pada beberapa bandar udara dengan kenaikan terbesar menuju bandara Batam, yaitu 9,11%. Sedangkan penurunan jumlah penumpang yang berangkat terjadi pada beberapa bandara, dengan penurunan terbesar pada bandara Banjarmasin dan Pontianak, masing-masing mengalami penurunan 10,70% dan 10,42%.
Keberangkatan penumpang penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 4,42% dibandingkan bulan sebelumnya, yang berjumlah 15.636 orang. Kenaikan keberangkatan penumpang internasional terjadi pada bandara Kuala Lumpur yaitu sebesar 8,08%, sementara keberangkatan penumpang internasional menuju bandara Singapura mengalami penurunan 0,61%. Adapun untuk bandara Johor Bahru pada bulan ini tidak ada.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengungkapkan, minat penumpang menggunakan pesawat udara melalui Bandara Adisutjipto selalu mengalami peningkatan. Tahun ini, rata-rata penumpang pesawat udara per hari tembus di atas angka 20.000 orang. Bandara Adisutjipto sebagai pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional, merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Penerbangan domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Kualanamu, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sementara penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani Johor Bahru, Kuala Lumpur, dan Singapura," terangnya.
(ven)