Rupiah Berakhir Meroket Tajam, Euro Bangkit

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menguat ke level Rp13.370/USD. Membaiknya rupiah mengiringi euro yang semakin mantap mendekati posisi tertinggi dalam tiga pekan.

Berdasarkan data Bloomberg sore ini, rupiah berakhir di posisi Rp13.370/USD atau membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.440/USD. Pergerakan mata uang Garuda pada hari ini berada pada kisaran harian Rp13.340-Rp13.424/USD.

Menurut data SINDOnews dari Limas, rupiah pada perdagangan hari kedua pekan ini berakhir melonjak ke posisi Rp13.387/USD. Tercatat rupiah meroket sebesar 105 poin dibanding penutupan awal pekan kemarin di level Rp13.492/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini juga mencatat hasil positif di level Rp13.375/USD, atau menguat dibandingkan kemarin Rp13.425/USD. Rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.325-Rp13.430/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah bertahan di level Rp13.405/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp13.516/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/12/2016) euro mendekati level tertinggi dalam tiga pekan, sementara volatilitas pasar meningkat menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pekan ini. Dolar Australia tercatat melemah sekitar seperempat persen ketika Bank Sentral Australia masih bersikap hati-hati dalam menentukan suku bunga mereka.

Euro yang sempat menyentuh level terburuk dalam 21 bulan setelah hasil referendum Italia, mulai bangkit dengan kenaikan lebih dari 1,5%. Sebelumnya euro juga sempat bertambah 0,1% di awal pean dibantu olah data positif industri Jerman.