Paramount Kembali Luncurkan Produk Investasi dengan Jual Kavling

Kamis, 08 Desember 2016 - 06:23 WIB
Paramount Kembali Luncurkan Produk Investasi dengan Jual Kavling
Paramount Kembali Luncurkan Produk Investasi dengan Jual Kavling
A A A
GADING SERPONG - Laju industri properti pada tahun ini masih berjalan pelan. Untuk meningkatkan akselerasi, diperlukan sebuah inovasi dan melahirkan produk-produk yang menghasilkan keuntungan. Presiden Direktur PT Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan agar dapat meningkatkan penjualan di tahun 2016 yang masih berat ini, salah satunya menjual kavling siap bangun.

Inovasi jual kavling siap bangun ini merupakan bagian dari strategi Super Produk Investasi (Super PI) dari Paramount. Dan menurut Ervan, kavling siap bangun di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten ini, disambut antusias oleh pembeli. Hal ini terbukti dari penjualan tahap I dan II yang sudah mencapai Rp300 miliar.

"Super Produk Investasi dengan jaminan kenaikan harga 26 persen dalam dua tahun ternyata sangat diminati," kata Ervan saat peluncuran tahap II Super PI di Paramount Plaza, Gading Serpong, Rabu (7/12/2016).

Hal senada juga disampaikan Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi yang mengatakan, animo masyarakat membeli kavling Super PI sangat tinggi berkat adanya jaminan 100% pasti menguntungkan, serta lokasinya yang berada di klaster-klaster unggulan yang sudah berkembang pesat.

“Di tengah kondisi bisnis properti saat ini, membuat konsumen bersikap hati-hati dan selektif dalam memilih produk. Untuk itu, kami harus mempersiapkan produk yang berbeda namun memberikan jaminan yang menguntungkan,” terangnya.

Adapun kavling-kavling siap bangun yang dijual berada di empat lokasi unggulan. Yaitu di Milano Village, Menteng Village, Menaggio Village, dan Alicante. Kavling yang dijual mulai ukuran 6x8 meter persegi, 8x8 meter persegi, dan 12x18 meter persegi dengan harga mulai dari Rp575 juta per unit.

Dan Paramount, kata Andreas, siap memberi jaminan kalau dalam dua tahun harga tidak naik 26%, maka pembeli boleh membatalkan pembelian dan perusahaan akan mengembalikan investasinya. Tidak hanya itu, konsumen yang ingin membangun kavling tersebut sebagai rumah tinggal akan diberi insentif sebesar 10% dari harga transaksi. Dan ini akan mengurangi beban biaya membangun rumah, sehingga pembeli dapat mengalokasikan dananya untuk keperluan lain.

Sementara, menyambut tahun 2017, Ervan mengatakan prospek properti tahun mendatang akan lebih baik dari tahun ini. Hal ini didukung oleh mulai membaiknya perekonomian nasional, adanya program amnesti pajak, pelonggaran suku bunga, dan harga properti di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Sehingga menarik investor untuk membeli.

“Untuk kuartal pertama 2017, properti mungkin masih berjalan di tempat karena ada Pilkada serentak. Dan kita harap pesta demokrasi ini berjalan baik dan ini akan membuat industri properti kian melesat,” terangnya.

Terkait sektor properti tahun 2017, Paramount Land telah menyiapkan serangkaian strategi dengan meluncurkan produk-produk baru. Mulai dari landed house, commercial area, townhouse, dan rumah dengan harga antara Rp300 juta-Rp400 jutaan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6517 seconds (0.1#10.140)