Akuntan Indonesia Belum Sadari Pentingnya Sertifikasi

Kamis, 08 Desember 2016 - 12:59 WIB
Akuntan Indonesia Belum Sadari Pentingnya Sertifikasi
Akuntan Indonesia Belum Sadari Pentingnya Sertifikasi
A A A
BANDUNG - Akuntan Indonesia dinilai belum menyadari pentingnya menempuh sertifikasi profesi, padahal di era globalisasi seperti sekarang kepemilikan sertifikat profesi merupakan suatu keniscayaan. Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Barat Edi Jaenudin menerangkan dunia internasional tidak akan mengakui keprofesionalan seseorang jika tidak memilikinya.

Dia menambahkan setiap tahun perguruan tinggi meluluskan sekitar 35.000 orang akuntan, namun yang diakui dunia internasional masih minim. "Yang sudah memiliki sertifikat Carter Accountant (CA) baru 22.000 orang se-Indonesia. Dari sebanyak 55.000 akuntan yang terdaftar di negara melalui Kementerian Keuangan," ungkapnya kepada wartawan di Bandung, Kamis (8/12/2016).

Kondisi ini menurutnya menempatkan Indonesia di belakang tiga negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand, sehingga perlu dorongan agar akuntan Indonesia tidak kalah bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Di level ASEAN kita masih kalah jauh dari Thailand yang sudah mensertifikasi lebih dari 60.000 akuntan. Kita nomor empat dengan jumlah akuntan yang tersertifikasi," lanjut dia.

Menurutnya, belum banyaknya akuntan Indonesia yang tersertifikasi lebih disebabkan kesadaran dari masing-masing. Pasalnya selepas lulus mayoritas langsung diserap perusahaan. "Masih banyak yang terlalu nyaman dengan kondisinya sekarang. Padahal di era globalisasi hal itu akan jadi kelemahan. Perusahaan asing akan memilih akuntan profesional lain yang punya sertifikat," papar Edi.

IAI sendiri, sebutnya, terus berupaya mengajak para akuntan untuk menempuh jalur pemerolehan sertifikat CA. Bulan November lalu ada 2.016 orang yang ikut dalam gebyar CA di Bandung. Yakni pelatihan sertifikasi secara gratis. "Mereka mahasiswa akuntan yang ada di Jabar. Dengan begitu, mereka akan jadi akuntan yang tidak hanya menonton di rumah sendiri," tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6113 seconds (0.1#10.140)