Defisit Perdagangan Inggris Berkurang di Oktober
A
A
A
LONDON - Defisit perdagangan Inggris menyempit pada Oktober 2016 menjadi 2 miliar pounds, ketika kinerja ekspor Negeri Ratu Elizabeth -julukan Inggris- meningkat cukup pesar. Peningkatan ekspor ditopang oleh lonjakan permintaan meski serta transportasi, sementara impor menurun sebesar 1,8 miliar pounds menurut Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (10/1/2016) lembaga statistik Inggris juga melakukan revisi besar untuk angka perdagangan antara periode Januari 2015 hingga September 2016. Di September, defisit sempat direvisi menjadi 5,8 miliar pounds dari sebelumnya 5,2 miliar pounds saat defisit pada kuartal ketiga melebar dari prediksi sebelumnya menjadi 14,9 miliar pounds.
"Data bulan sementara volatile, serta pengurangan defisit perdagangan pada Oktober menegaskan dasar yang solid pada perdagangan di kuartal keempat. Dalam beberapa bulan mendatang perdagangan harus melanjutkan kinerja sejak referendum UE yang mengharuskan peningkatan daya asing eksportir dan mendorong produksi domestik," terang ekonomi Scott Bowman
Sementara Pounds telah jatuh cukup dalam sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Terhadap beberapa mata uang utama, pounds lebih rendah 5,1% dalam bulan sebelumnya. "Setelah referendum UE, defisit perdagangan Inggris melebar di kuartal ketiga tahun 2016 dan kemudian Oktober itu menyempit lagi," kata ONS Statistik Hannah Finselbach.
"Masih ada bukti pelemahan terbatas sejauh ini yang dialami poundsterling telah menyebabkan peningkatan cukup banyak bagi ekspor Inggris," paparnya.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (10/1/2016) lembaga statistik Inggris juga melakukan revisi besar untuk angka perdagangan antara periode Januari 2015 hingga September 2016. Di September, defisit sempat direvisi menjadi 5,8 miliar pounds dari sebelumnya 5,2 miliar pounds saat defisit pada kuartal ketiga melebar dari prediksi sebelumnya menjadi 14,9 miliar pounds.
"Data bulan sementara volatile, serta pengurangan defisit perdagangan pada Oktober menegaskan dasar yang solid pada perdagangan di kuartal keempat. Dalam beberapa bulan mendatang perdagangan harus melanjutkan kinerja sejak referendum UE yang mengharuskan peningkatan daya asing eksportir dan mendorong produksi domestik," terang ekonomi Scott Bowman
Sementara Pounds telah jatuh cukup dalam sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Terhadap beberapa mata uang utama, pounds lebih rendah 5,1% dalam bulan sebelumnya. "Setelah referendum UE, defisit perdagangan Inggris melebar di kuartal ketiga tahun 2016 dan kemudian Oktober itu menyempit lagi," kata ONS Statistik Hannah Finselbach.
"Masih ada bukti pelemahan terbatas sejauh ini yang dialami poundsterling telah menyebabkan peningkatan cukup banyak bagi ekspor Inggris," paparnya.
(akr)