Pasar Masih Percaya USD, Jangan Remehkan Kebijakan The Fed

Selasa, 20 Desember 2016 - 19:02 WIB
Pasar Masih Percaya...
Pasar Masih Percaya USD, Jangan Remehkan Kebijakan The Fed
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menentukan kemana arah ekonomi Negeri Paman Sam. Jika janji kampanyenya dapat terwujud maka perekonomian AS bisa kembali tumbuh.

Hariyadi menyampaikan, mata uang dolar Amerika Serikat (USD) sampai sekarang masih dipercayai pasar keuangan dunia. Sehingga, salah satu kebijakan AS yakni melalui bank sentral (The Fed) tidak bisa diremehkan.

"Kalau Trump membuktikan janji employment di AS dan ekonomi mereka tumbuh, sementara kita akan gunakan renminbi seperti kata Presiden Jokowi. Tapi di pasar orang lebih percaya pegang USD dan masalah kebijakan The Fed enggak boleh dianggap remeh," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Dia menjelaskan, pengusaha telah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed pada tahun depan. Sebab pengaruh USD terhadap rupiah cukup besar.

"Antisipasi kenaikan The Fed naik lagi setelah tahun ini, salah satu dinamika. Menurut kami perlu kita antisipasi karena pengaruh kurs USD sangat besar," kata Hariyadi.

Menurutnya, kondisi pergerakan USD saat ini terbilang dilematis karena kemenangan Trump yang di luar prediksi pasar keuangan global. Seharusnya jika dunia tidak suka dengan Presiden AS itu, maka nilai tukar USD akan melemah namun ini tidak terjadi.

"Kalau terjadi persepsi meski AS akan tumbuh atau alami kemunduran, harusnya kalau dunia enggak suka Trump, USD melemah tapi ini menguat," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9120 seconds (0.1#10.140)