Rupiah Ditutup Lesu, USD Terpeleset ke Posisi Terendah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan tengah pekan hari ini ditutup masih lesu, meski mata uang Negeri Paman Sam terpeleset. USD terjatuh ke posisi terendah dalam dua pekan saat melawan Yen Jepang.

Posisi rupiah hingga sesi perdagangan sore menurut data SINDOnews dari Limas, melemah ke level Rp13.492/USD. Rupiah terlihat masih sulit bangkit dibanding posisi penutupan kemarin di level Rp13.465/USD.

Berdasarkan data Bloomberg sore ini, rupiah berakhir di posisi Rp13.471/USD atau tidak lebih baik dibanding penutupan kemarin di level Rp13.460/USD. Hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.449-Rp13.490/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini ditutup pada level Rp13.460/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.465/USD dengan kisaran harian Rp13.438-Rp13.528/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.473/USD. Posisi ini menyusut dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.447/USD.

Di sisi lain, USD tergelincir terhadap yen untuk mencerminkan pelemahan data ekonomi AS. Dilansir Reuters, Kamis (29/12/2016) USD terpuruk 0,8% terhadap yen di level 116.30. Terhadap beberapa mata uang utama, greenback jatuh hampir setengah persen ke posisi rendah satu pekan.

Sementara poundsterling bangkit dari peringkat terendah dalam dua bulan saat melawan USD di level 1.2250. Pounds masih berada dalam jalur negatif lewat kejatuhan 17% pada 2016 untuk jadi yang terburuk sjeak 2008. Sedangkan euro mulai merangkak naik 0,3% menjadi 1.0450 terhadap USD.