OJK dan BNI Aktivasi Ratusan Tabungan SimPel di Tana Toraja

Kamis, 29 Desember 2016 - 17:43 WIB
OJK dan BNI Aktivasi...
OJK dan BNI Aktivasi Ratusan Tabungan SimPel di Tana Toraja
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar acara Literasi Keuangan untuk Semua di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Konsistensi BNI dalam mendukung program OJK tersebut berhasil mengajak sekitar 1,5 juta siswa di berbagai kota di seluruh Indonesia untuk membuka rekening Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).

SimPel sebagai salah satu program peningkatan literasi keuangan secara dini dikalangan pelajar. Jumlah tersebut terus bertambah dengan aktivasi tabungan SimPel terhadap sekitar 400 siswa di Tana Toraja.

Aktivasi tabungan SimPel tersebut dilaksanakan di SMA Katolik Makale Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kemarin. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ilya Avianti, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, Direktur Perencanaan & Operasional BNI Bob Tyasika Ananta, Kepala OJK Regional 6 Sulampua Bambang Kiswono, serta Kepala Sekolah SMA Katolik Makale Hendrikus Torinding.

BNI juga menyalurkan bantuan CSR untuk mendukung aktivitas belajar siswa di Tana Toraja dalam kaitan acara Lovely December 2016 "Toraja Melo" yang dibuka pada hari ini.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan sampai 30 November 2016, BNI telah memiliki sekitar 1,5 juta rekening Tabungan BNI Simpanan pelajar. Langkah ini menjadi pemicu bagi BNI untuk lebih gencar mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.

Dia menjelaskan literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan masyarakat, yaitu meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less literate atau not literate menjadi well literate. Literasi keuangan juga akan meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan.

Agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban, serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Literasi keuangan juga memberikan manfaat besar bagi jasa keuangan termasuk BNI. Lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan," ujar Kiryanto dalam rilisnya, Kamis (29/12/2016).

BNI aktif memberikan edukasi keuangan kepada siswa di sekolah, antara lain berperan serta pada kegiatan BUMN Mengajar. Secara serentak seluruh Pimpinan Wilayah BNI se-Indonesia melakukan kegiatan mengajar di sekolah-sekolah dengan materi pengenalan perbankan, produk dan jasa bank serta manfaat menabung bagi siswa-siswi untuk persiapan masa depan.

Literasi keuangan sekaligus inklusi keuangan diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman layanan keuangan khususnya produk tabungan kepada siswa, orang tua dan lingkungan sekolah dengan akses keuangan yang mudah dijangkau, biaya ringan, dan fitur yang menarik bagi siswa sekolah.

OJK telah menginisiasi produk tabungan siswa dengan nama SimPel. Melalui produk SimPel tersebut, pada 16 September 2016 BNI telah memecahkan Rekor MURI berupa Pembukaan 100.000 Rekening BNI SimPel di Kota Makassar sekaligus menandai satu tahun SimPel yang telah diluncurkan sejak September 2015.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)