Harga Minyak Turun Setelah Persediaan Minyak AS Meningkat

Jum'at, 30 Desember 2016 - 07:47 WIB
Harga Minyak Turun Setelah...
Harga Minyak Turun Setelah Persediaan Minyak AS Meningkat
A A A
NEW YORK - Harga minyak turun setelah produksi mengejutkan dalam persediaan minyak Amerika Serikat (AS) di balik uang muka yang mendorong benchmark ke tingkat tertinggi sejak Juli tahun lalu.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/12/2016), stok minyak mentah AS secara tak terduga naik untuk pekan kedua berturut-turut, data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan, sebanyak 614.000 barel pekan lalu dibandingkan perkiraan analis yang justru mengalami penurunan sebanyak 2,1 juta barel. Di Cushing, Oklahoma, hub pengiriman minyak mentah AS, persediaan minyak naik 172.000 barel.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 29 sen atau 0,5%, lebih rendah ke level USD53,77 per barel, sementara minyak mentah brent turun 8 sen atau 0,1% ke level USD56,14 per barel.

Volume yang diperdagangkan tipis, dengan banyak investor pergi untuk liburan akhir tahun. Bulan depan AS distilat dan bensin berjangka berakhir pada hari ini yang bisa menambah perubahan harga.

"Pasar minyak mixed dalam perdagangan, volume yang tengah menunggu berita fundamental segar yang mungkin mendorong harga dari rentang mereka ," kata Tim Evans, seorang spesialis energi berjangka di Citi Futures

Kedua benchmark minyak mentah telah membuat keuntungan besar bulan ini, menyentuh year-to-date tertinggi setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen lainnya sepakat untuk membatasi produksi dalam upaya untuk menyeimbangkan pasar bahan bakar di atas disediakan.

"Pasar berada dalam kondisi yang baik meskipun mungkin gagal untuk membuat kenaikan signifikan tahun ini. "Jika itu terjadi, uptrend harus terus di awal Januari. Bagaimanapun, kemungkinan masih di angka yang lebih tinggi," kata analis Tamas Varga di London broker PVM Oil Associates.

Sebuah komite dari OPEC dan produsen non-OPEC akan bertemu di Wina pada 21-22 Januari untuk membahas sesuai dengan perjanjian produksi yang diatur untuk mendorong kenaikan pada 1 Januari, Menteri Perminyakan Kuwait Essam Al-Marzouq kepada kantor berita KUNA.
(izz)
Berita Terkait
Stok Seret Bikin Harga...
Stok Seret Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Terkerek Naik
Amerika Buka Pembatasan,...
Amerika Buka Pembatasan, Harga Minyak Akan Terus Naik
Harga Minyak Ambrol...
Harga Minyak Ambrol 9% dalam Sepekan, Minggu Depan Gimana?
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Melayang Dekati Posisi USD70 Per Barel
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
8 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
8 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
9 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
9 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved