Kinerja Dua Tahun Mentan Amran Kantongi Pujian

Jum'at, 30 Desember 2016 - 22:08 WIB
Kinerja Dua Tahun Mentan Amran Kantongi Pujian
Kinerja Dua Tahun Mentan Amran Kantongi Pujian
A A A
LAMPUNG SELATAN - Kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terkait upaya peningkatan produksi pertanian dengan berbagai upaya termasuk mekanisasi pertanian mendapatkan pujian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Sebelumnya produksi padi tahun 2016 diperkirakan mencapai 79,141 juta ton gabah kering giling (GKG) atau naik 4,96% dibandingkan tahun lalu.

"Kita sama-sama tahu bahwa saat ini untuk menambah lahan pertanian itu sangat sulit, berkurang iya, tetapi penduduk bertambah itu sudah kepastian, sehingga diharuskan produksi pangan ditingkatkan. Karena itu saya mengapresiasi kinerja Bapak Menteri Pertanian ini atas upaya-upayanya meningkatkan produksi khususnya melalui teknologi mekanisasi," ujar Zulkifli Desa Bakti Rasa, Seragi, Lampung Selatan.

Dia menambahkan, pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani merupakan kebijakan yang sangat efektif dan sangat bermanfaat serta sesuai dengan kebutuhan saat ini.

"Sudah tidak bisa dihindari lagi mekanisasi dibutuhkan. Dulu petani berangkat ke sawah saat masih gelap, terkena sinar matahari kulitnya gelap, pulang ke rumah juga saat sudah gelap dan sedihnya rezekinya juga masih gelap. Dengan menggunakan alsintan seperti hand tracktor, kini petani bisa menyelesaikan lahan satu hektar dalam tiga jam, dulu butuh waktu 11 hari," sambungnya.

Dan yang terpenting, lanjut Zulkifli, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sangat strategis dalam membantu petani, termasuk terkait harga komoditas yang anjlok saat panen sehingga merugikan petani.

"Sekarang pemerintah sudah menentukan harga dasar komoditas, contohnya jagung di harga Rp 3.150 per kilo gram, jadi petani merasa aman karena sudah ada kepastian harga tidak akan rugi saat panen raya. Selain itu pemerintah juga menjamin akan membeli harga anjlok sehingga petani tenang dipastikan produksinya terserap," terang dia.

Lebih lanjut dia juga memuji bukti nyata yang diperlihatkan Mentan Amran Sulaiman terkait peningkatan produksi sehingga berhasil tidak impor tahun ini. "Ini harus diakui, saya berterima kasih atas kinerja baik Pak Amran ini yang telah memberikan bukti nyata produksi kita naik, dan ini kenyataan kita tahun ini tidak melakukan impor beras setelah 32 tahun selalu melakukan impor. Ini patut diapresiasi karena dengan kondisi kita saat ini, hal ini tidak mudah dilakukan," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6574 seconds (0.1#10.140)