2017, Berakhirnya Harga BBM Mahal di Papua
Minggu, 01 Januari 2017 - 17:24 WIB

2017, Berakhirnya Harga BBM Mahal di Papua
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia Andi Rukman Karumpa mengatakan, tahun ini Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla telah melakukan kunjungan puluhan kali ke kawasan timur Indonesia (KTI). Bahkan, ke provinsi paling timur Papua, Presiden sudah berkunjung selama dua kali.
Andi menyampaikan, sejak dilantik, Presiden sudah berkunjung sebanyak lima kali. Presiden juga telah menetapkan kebijakan satu harga untuk bensin di Papua tahun ini.
“BBM (bahan bakar minyak) merupakan komoditas paling mahal di Papua. Tahun ini harga termahal itu berakhir. Ini sebuah keberanian sebab kalau tunggu infrastruktur siap baru menurunkam harga, sampai kiamat harga BBM di Papua tetap akan tinggi sekali,” ujar Andi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Kadin, kata dia, mengapresiasi perhatian pemerintahan Jokowi-JK untuk kawasan timur Indonesia selama tahun 2016. Pihaknya menilai, tahun ini merupakan tahun perhatian pemerintah pusat terbesar selama sejarah republik berdiri.
“Tahun ini adalah tahun perhatian yang sangat besar dari pemerintah pusat untuk KTI, bisa dikatakan ini tahun terbesar sepanjang sejarah republik berdiri,” katanya.
Dia juga memuji kebijakan pemerintah yang memekarkan Komando Daerah Militer (Kodam) Cendrawasih di Papua dan Kodam Wirabuana di Sulawesi. Kodam tersebut bertambah menjadi Kodam Kasuari dan dipimpin oleh putra asli Papua untuk wilayah Papua Barat dan Kodam Merdeka di Sulawesi Utara.
"Tahun ini juga, pemerintah mempercepat pembangunan sebanyak 187 kawasan perbatasan mulai dari Pulau Rondo sampai NTT, termasuk di Skouw, Kota Jayapura, Papua. Bahkan sejumlah pos lintas batas negara telah diresmikan tahun ini," pungkasnya.
Andi menyampaikan, sejak dilantik, Presiden sudah berkunjung sebanyak lima kali. Presiden juga telah menetapkan kebijakan satu harga untuk bensin di Papua tahun ini.
“BBM (bahan bakar minyak) merupakan komoditas paling mahal di Papua. Tahun ini harga termahal itu berakhir. Ini sebuah keberanian sebab kalau tunggu infrastruktur siap baru menurunkam harga, sampai kiamat harga BBM di Papua tetap akan tinggi sekali,” ujar Andi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Kadin, kata dia, mengapresiasi perhatian pemerintahan Jokowi-JK untuk kawasan timur Indonesia selama tahun 2016. Pihaknya menilai, tahun ini merupakan tahun perhatian pemerintah pusat terbesar selama sejarah republik berdiri.
“Tahun ini adalah tahun perhatian yang sangat besar dari pemerintah pusat untuk KTI, bisa dikatakan ini tahun terbesar sepanjang sejarah republik berdiri,” katanya.
Dia juga memuji kebijakan pemerintah yang memekarkan Komando Daerah Militer (Kodam) Cendrawasih di Papua dan Kodam Wirabuana di Sulawesi. Kodam tersebut bertambah menjadi Kodam Kasuari dan dipimpin oleh putra asli Papua untuk wilayah Papua Barat dan Kodam Merdeka di Sulawesi Utara.
"Tahun ini juga, pemerintah mempercepat pembangunan sebanyak 187 kawasan perbatasan mulai dari Pulau Rondo sampai NTT, termasuk di Skouw, Kota Jayapura, Papua. Bahkan sejumlah pos lintas batas negara telah diresmikan tahun ini," pungkasnya.
(ven)