Tahun Baru, Pertamina EP Bor Dua Sumur Migas Baru

Senin, 02 Januari 2017 - 13:04 WIB
Tahun Baru, Pertamina EP Bor Dua Sumur Migas Baru
Tahun Baru, Pertamina EP Bor Dua Sumur Migas Baru
A A A
JAKARTA - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) memulai awal 2017 dengan melakukan pemboran dua sumur migas baru. Sumur pertama yang di bor adalah sumur eksplorasi Puspa 03 atau PPA-003 di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan Sumur kedua adalah sumur pengembangan OGN-A5 di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang keduanya di bor 1 Januari 2017.

"Aktivitas pemboran di dua lokasi ini wujud komitmen kami dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Di satu sisi melalui pemboran eksplorasi kami mencari cadangan migas, sementara pemboran pengembangan untuk mendukung pemenuhan target produksi minyak PT Pertamina EP sebesar 83.865 BOPD dan gas sebesar 1.042 MMSCFD," ujar Exploration New Discovery Project Director PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (2/1/2017).

Dia menjelaskan, selain pemboran eksplorasi Puspa 03, di Jambi ada satu lagi pemboran sumur eksplorasi yang sedang berjalan, yaitu Sumur Point Setia 001 di Kabupaten Batang Hari, yang mulai dibor sejak tanggal 19 Oktober 2016, dengan target waktu pengerjaan sekitar empat bulan.

"Pemboran eksplorasi 2016 selesai lima sumur, satu sumur memasuki tahapan komplesi, dan dua sumur dalam tahapan pengeboran termasuk Sumur Point Setia 01, dengan realisasi temuan cadangan sebesar 113 MMBOE atau 103% diatas target sebesar 110 MMBOE. Sementara 2017 target pemborannya terdapat tujuh sumur eksplorasi, yang tersebar di area Sumatera empat sumur, area Jawa dua Sumur dan area Kalimantan satu Sumur," jelas Nanang.

Production Operation Director PT Pertamina EP Pribadi Mahagunabangsa menyampaikan untuk strategi operasi produksi menghadapi 2017.

"PT Pertamina EP menargetkan pemboran sumur pengembangan sebanyak 54 sumur, Work Over sebanyak 186 sumur, Well Intervention sebanyak 731 job dan Well Service sebanyak 2899 job," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9264 seconds (0.1#10.140)