Harga Ikan Laut Melonjak Akibat Cuaca Buruk

Sabtu, 07 Januari 2017 - 12:19 WIB
Harga Ikan Laut Melonjak...
Harga Ikan Laut Melonjak Akibat Cuaca Buruk
A A A
SIDOARJO - Harga ikan laut mengalami kenaikan akibat cuaca buruk yang terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Sidoarjo. Cuaca buruk yang terjadi sejak tiga hari terakhir ini membuat nelayan di Sidoarjo kesulitan mendapatkan ikan laut.

Aktifitas nelayan di kampung nelayan Sedati-Ssidoarjo pun terganggu dengan kondisi cuaca yang kurang bagus. Hampir sebagian besar nelayan lebih banyak memilih balik untuk mendarat daripada harus bertahan di laut untuk menangkap ikan.

Meski nelayan mampu bertahan dengan tingginya ombak akibat dampak cuaca buruk, namun karena khawatir kondisi perahu kayu mereka yang tidak mendukung, para nelayan ini akhirnya memutuskan untuk tidak melaut.

"Ombaknya sih enggak terlalu tinggi, cuma 3 meter. Tetapi perahunya yang tidak kuat," kata Abdullah, salah satu nelayan di Sidoarjo, Sabtu (7/1/2017).

Pasalnya, meski memaksa untuk melaut, hasil tangkapan ikan mereka tidak maksimal. nelayan hanya mampu menangkap ikan laut seadanya untuk kemudian dijual di pusat penjualan ikan.

Akibatnya, stok ikan laut di pusat penjualan ikan di Gisik Cemandi, Sedati-Sidoarjo kini mulai langka. Sebagian besar penjual ikan tidak bisa mendapatkan stok ikan laut dari nelayan dan berdampak pada melonjaknya harga ikan laut di pasaran.

Hampir seluruh jenis ikan laut yang dijual di pusat penjualan ikan Sedati ini naik antara Rp10 ribu hingga Rp16.000 per kilogramnya (kg). Bahkan, untuk beberapa jenis ikan laut tertentu kenaikan harga bisa mencapai Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kg.

Sejumlah jenis ikan laut yang langka dan mengalami kenaikan harga jual signifikan di antaranya jenis ikan kakap merah dan cumi yang kenaikan harga jualnya mencapai lebih dari Rp20 ribu per kg. "Semua ikan laut harganya naik mas," kata Nita, salah satu pedagang ikan laut di daerah tersebut.

Terkait kondisi ini, nelayan dan pedagang ikan laut di pusat penjualan ikan laut Sedati-Sidoarjo tidak bisa berbuat banyak, karena memang dipengaruhi faktor alam yang kurang bersahabat. Mereka hanya bisa berharap kondisi cuaca bisa segera berubah stabil sehingga aktivitas penangkapan dan penjualan ikan laut bisa kembali normal.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1604 seconds (0.1#10.140)