Harga Mahal, Pedagang Mulai Jual Cabai Busuk

Minggu, 08 Januari 2017 - 23:08 WIB
Harga Mahal, Pedagang Mulai Jual Cabai Busuk
Harga Mahal, Pedagang Mulai Jual Cabai Busuk
A A A
KARAWANG - Harga cabai yang masih tinggi membuat banyak warga akhirnya nekat membeli cabai busuk yang dijual oleh pedagang sayuran di sejumlah pasar di Karawang. Cabai busuk yang dijual setengah harga dari harga cabai ternyata laris manis dibeli oleh sejumlah warga yang membutuhkan cabe.

Para pedagang mengaku cukup kewalahan melayani pembeli cabai busuk yang mengantre dari pagi hingga siang hari. "Memang saat ini banyak warga yang membeli cabai rawit busuk. Belinya tidak banyak hanya seperempat, kadang itu pun mereka campur dengan cabai rawit yang masih bagus," ujar salah seorang pedagang sayur di Pasar Baru Karawang, Iwan (26) kepada KORAN Sindo, Minggu (8/1/2017).

Menurutnya harga cabai rawit sudah mengalami penurunan menjadi Rp130.000 perkilogramnya dari harga sebelumnya Rp150.000 per kilogramnya. Kendati sudah menurun, namun harga tersebut masih terlalu tinggi hingga warga masih belum mampu untuk membeli cabai.

Guna mengakali hal tersebut warga terpaksa membeli cabai busuk yang harganya setengah dari cabai segar. Ada juga warga yang mengoplos cabai busuk dengan cabai segar. "Sekarang banyak yang mengoplos cabai busuk dengan cabai segar untuk dibuat sambel. Yang beli cabai busuk ini konsumen biasa untuk rumah tangga," katanya.

Lebih lanjut dia mengaku cabai busuk yang dijual para pedagang sayuran biasanya dijual kepada pengepul yang rutin mendatangi pasar-pasar yang ada di Karawang. Kemudian cabai tersebut oleh pengepul dijual kembali kepada pengusaha rumahan sebagai bahan campuran pembuatan saos.

Banyaknya minat warga yang membeli cabai busuk membuat pergerakan harga cabai busuk juga ikut naik. "Sekarang harga cabai busuk Rp65 ribu perkilonya. Sebelumnya harga cabai busuk hanya Rp50 ribu di pasar sekarang jadi naik," katanya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karawang Abdul Aziz menghimbau kepada warga untuk tidak mengkonsumsi cabai yang sudah busuk. Pasalnya konsumsi cabai busuk dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan masyarakat sendiri. "Ya jangan lah, nama juga sudah busuk. Kita khawatirkan akan mengkonsumsinya. Jadi kami menghimbau warga untuk tidak menggunakan cabai rawit busuk," katanya.

Untuk mencari solusi setiap harga cabai yang meroket, Aziz meminta agar warga melakukan gerakan menanam di perkarangan rumah. Gerakan menanam cabai dinilainya efektif untuk mengatasi lonjakan harga yang cukup tinggi. "Lebih bagus warga mulai menanam cabai di rumah. Ketika harga cabai naik, mereka tidak perlu bingung," papar dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5401 seconds (0.1#10.140)