YLKI Minta Tol Jakarta-Semarang Dipersiapkan Cermat
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Sujatno mengatakan, target pemerintah menyambung jalan tol Jakarta-Semarang dan memfungsikannya ketika musim mudik Idul Fitri tahun ini dengan harus dipersiapkan secara cermat.
"Harus dipantau dan dipersiapkan dengan cermat. Jangan sampai kejadiannya sama dengan ketika Brexit baru dibuka atau ketika tol Cikopo-Palimanan baru dioperasikan. Pemerintah harus menyiapkan fasilitas publik yang memadai," kata dia kepada KORAN SINDO, Senin (9/1/2017).
Baca: Cegah Penumpukan Kendaraan, Waspadai Pintu Keluar Tol Semarang
Dia mengatakan, yang paling utama diperhatikan pemerintah adalah harus mampu menjaga keselamatan pengguna jalan tol. "Jalan tol ini jalan berbayar yang harus diperhatikan utamanya adalah keselamatan penggunanya. Kemudian dari kenyamanan dan keamanan, misalnya ketersediaan fasilitas publik dan penerangan jalan," ucap dia.
Hal lain yang harus diperhatikan yakni mencegah bertumpuknya kendaraan pada satu titik. "Pemerintah sudah harus punya rencana kalau jalur keluar ke Semarang itu harus banyak alternatif. Jangan bertumpuk pada satu titik saja, seperti yang terjadi pada pintu keluar tol Brebes Timur di ruas tol Pejagan-Pemalang pada tahun lalu," pungkasnya.
"Harus dipantau dan dipersiapkan dengan cermat. Jangan sampai kejadiannya sama dengan ketika Brexit baru dibuka atau ketika tol Cikopo-Palimanan baru dioperasikan. Pemerintah harus menyiapkan fasilitas publik yang memadai," kata dia kepada KORAN SINDO, Senin (9/1/2017).
Baca: Cegah Penumpukan Kendaraan, Waspadai Pintu Keluar Tol Semarang
Dia mengatakan, yang paling utama diperhatikan pemerintah adalah harus mampu menjaga keselamatan pengguna jalan tol. "Jalan tol ini jalan berbayar yang harus diperhatikan utamanya adalah keselamatan penggunanya. Kemudian dari kenyamanan dan keamanan, misalnya ketersediaan fasilitas publik dan penerangan jalan," ucap dia.
Hal lain yang harus diperhatikan yakni mencegah bertumpuknya kendaraan pada satu titik. "Pemerintah sudah harus punya rencana kalau jalur keluar ke Semarang itu harus banyak alternatif. Jangan bertumpuk pada satu titik saja, seperti yang terjadi pada pintu keluar tol Brebes Timur di ruas tol Pejagan-Pemalang pada tahun lalu," pungkasnya.
(ven)