IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Saham Asia Memerah

Selasa, 10 Januari 2017 - 09:12 WIB
IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Saham Asia Memerah
IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Saham Asia Memerah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berada di zona hijau setelah pada perdagangan kemarin ditutup memerah. IHSG hari ini dibuka naik 11,95 poin atau setara dengan 0,22% ke level 5.328,31 saat bursa utama Asia dibuka melemah.

Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup melemah ke level 5.316,36 atau 30,66 poin setara 0,57%.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini variatif. Di mana, sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer yang naik 0,61% dan sektpr dengan pelemehan terdalam adalah perdagangan yang melemah 0,26%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp165 miliar dengan 549 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp22,93 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp1,84 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,86 triliun. Tercatat 84 saham menguat, 62 melemah dan 94 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 menjadi Rp40.650, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp100 menjadi Rp16.800, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp100 menjadi Rp15.450.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) truun Rp400 menjadi Rp21.500, PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun Rp125 menjadi Rp11.500, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp100 menjadi Rp15.350.

Seperti dilansir dari CNBC, Selasa (10/1/2017), bursa saham Asia hadi ini melemah, setelah Dow mundur lebih jauh dari posisi level 20.000 serta harga minyak anjlok sebanyak 4% semalam.

Di Australia, Indeks ASX 200 turun 0,46% pada awal perdagangan, akibat sektor energi melemah karena harga minyak terjun. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 dibuka juga turun 0,2% karena terjadi penguatan yen.

Saham Toyota turun 0,14% menjadi 6.922 yen, setelah Chief Executive Toyota North America Jim Lentz kemarin mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sebesar USD10 miliar selama lima tahun ke depan di AS untuk memenuhi permintaan dan meningkatkan produksi dan membuat model dengan bahan bakar yang lebih efisien.

Produsen mobil Jepang baru-baru ini dikritik oleh Presiden terpilih Donald Trump di Twitter untuk memindahkan produksi Corolla ke Meksiko dari Kanada. Tapi Lentz mengatakan dalam sebuah wawancara di pameran mobil Detroit bahwa investasi ini tidak di respons tweet terbaru Trumps, tetapi bagian dari strategi bisnis Toyota.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,26% pada pembukaan perdagangan hari ini. Perusahaan raksasa Korea Selatan LG dan Samsung mempertimbangkan untuk membangun pabrik di AS untuk produksi peralatan rumah. Kedua perusahaan akan mengumumkan rencananya untuk berinvestasi di AS menjelang pelantikan presiden baru AS pada 20 Januari.

Saham LG Electronics turun 1,68% ke level 52.700 won dan saham Samsung Electronics melemah 0,05% ke level 186,2000 won per saham.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8227 seconds (0.1#10.140)