PLN Rayon Karawang Cabut Subsidi Rumah Tangga Mampu

Selasa, 10 Januari 2017 - 11:10 WIB
PLN Rayon Karawang Cabut Subsidi Rumah Tangga Mampu
PLN Rayon Karawang Cabut Subsidi Rumah Tangga Mampu
A A A
KARAWANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Karawang akan mencabut subsidi listrik dari rumah tangga mampu golongan 900 VA. Dari jumlah pelanggan sebanyak 247.074 rumah tangga, sebagian di antaranya merupakan golongan rumah tangga mampu yang tidak boleh menikmati subsidi listrik.

Hal ini dilakukan karena adanya kebijakan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang meminta PLN mencabut subsidi listrik kepada rumah tangga mampu.

Manager PLN Rayon Karawang Endang Sutisna mengatakan, pencabutan terhadap subsidi listrik untuk pelanggan yang mampu akan dilakukan secara bertahap. Pencabutan subsidi dilakukan secara tiga tahap selama dua bulan sekali (Januari, Maret, dan Mei).

"Subsidi yang dicabut bagi masyarakat mampu dan untuk tarif dasar listriknya disesuaikan. Namun untuk masyarakat (pelanggan) yang tidak mampu tidak ada perubahan daya listrik atau tarifnya," kata dia di Kawarang, Selasa (10/1/2017).

Menurutnya, pelanggan PLN yang memiliki listrik 900 VA tersebut, terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan rumah tangga biasa atau tidak mampu dan golongan rumah tangga mampu. Pemerintah hanya memberikan subsidi kepada rumah tangga tidak mampu sedangkan rumah tangga mampu akan dicabut. "Kita masih melakukan pendataan berapa jumlah rumah tangga mampu yang akan kita cabut subsidinya," katanya.

Pihaknya sebagai pelaksana kebijakan dari pemerintah pusat, akan melaksanakan instruksi tersebut. Hal ini dilakukan sesuai instruksi menteri ESDM. "Kami dari PLN Rayon Karawang hanya sebagai pelaksana saja dan kebijakan ini akan kita laksanakan," ujar dia.

Sementara, mengenai waktu pencabutan subsidi listrik secara total, hal tersebut akan dilakukan paling cepat pada Mei 2017. Makanya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dari setiap wilayah di Karawang.

"Secara keseluruhan pencabutan subsidi akan dilakukan hingga Mei tahun ini. Semua pelanggan dari golongsn rumah tangga mampu akan kita kenakan tarif listrik reguler. Saat ini kita masih melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahuinya," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0019 seconds (0.1#10.140)