IHSG Diproyeksi Cenderung Tertekan, Simak 7 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan cenderung tertekan dengan range pergerakan pada level 5.247-5.350.
Dia mengatakan, sesuai perkiraan sebelumnya pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung tertekan pasca ketidakmampuan IHSG break out target 61,8% di level 5.350.
"Pada hari ini IHSG break out support MA7 yang sebelumnya menjadi penahan IHSG. Indikator stochastic pun mengkonfirmasi dead-cross yang terjadi dengan keluarnya pergerakan stochastic dari overbought menuju oversold," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Sementara, IHSG kemarin masih terlihat tertekan diakhir sesi perdagangan dengan melemah tipis sebesar 8,69 poin atau 0,16% ke level 5.301,24 meskipun sejak awal perdagangan bergerak cenderung menguat.
Indeks sektor komoditas seperti pertanian dan pertambangan menguat seiring penguatan harga-harga komoditas di Asia. Sedangkan indeks sektor aneka industri menjadi penekan IHSG pada perdagangan kemarin dengan melemah 1,74% di mana data penjualan motor turun signifikan secara YoY hingga minus 15,9% dari periode sebelumnya menjadi katalis negatif pada sektor ini terutama ASII.
"Investor asing yang masih melakukan penjualan bersih sebesar Rp121,45 miliar menjadi salah satu penekan optimisme pasar diakhir sesi perdagangan," kata dia.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Reliance Securities di antaranya PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Timah Tbk (TINS).
Dia mengatakan, sesuai perkiraan sebelumnya pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung tertekan pasca ketidakmampuan IHSG break out target 61,8% di level 5.350.
"Pada hari ini IHSG break out support MA7 yang sebelumnya menjadi penahan IHSG. Indikator stochastic pun mengkonfirmasi dead-cross yang terjadi dengan keluarnya pergerakan stochastic dari overbought menuju oversold," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Sementara, IHSG kemarin masih terlihat tertekan diakhir sesi perdagangan dengan melemah tipis sebesar 8,69 poin atau 0,16% ke level 5.301,24 meskipun sejak awal perdagangan bergerak cenderung menguat.
Indeks sektor komoditas seperti pertanian dan pertambangan menguat seiring penguatan harga-harga komoditas di Asia. Sedangkan indeks sektor aneka industri menjadi penekan IHSG pada perdagangan kemarin dengan melemah 1,74% di mana data penjualan motor turun signifikan secara YoY hingga minus 15,9% dari periode sebelumnya menjadi katalis negatif pada sektor ini terutama ASII.
"Investor asing yang masih melakukan penjualan bersih sebesar Rp121,45 miliar menjadi salah satu penekan optimisme pasar diakhir sesi perdagangan," kata dia.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Reliance Securities di antaranya PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Timah Tbk (TINS).
(izz)