MNC Bank Siapkan Relokasi Enam Kantor Cabang Tahun Ini

Rabu, 18 Januari 2017 - 17:28 WIB
MNC Bank Siapkan Relokasi...
MNC Bank Siapkan Relokasi Enam Kantor Cabang Tahun Ini
A A A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) siap merelokasi enam kantor cabang tahun ini. Strategi ini demi optimalisasi jumlah cabang yang saat ini mencapai 73 kantor.

Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo mengatakan, tahun ini pihaknya tidak akan menambah kantor cabang baru. Saat ini, MNC Bank sudah memiliki kantor cabang di 15 kota provinsi di Indonesia. Ke depan, perusahaan akan mengoptimalkan digital banking seperti internet banking dan mobile banking untuk menjangkau semakin banyak nasabah.

Selain itu, bank juga akan melakukan optimalisasi penyaluran dana ke segmen retail dan konsumer serta penghimpunan dana murah berupa tabungan dan deposito. Selain 73 kantor cabang, saat ini, MNC Bank mempunyai 93 ATM yang tergabung dalam branding ATM bersama.

Pada Februari 2017 nanti MNC Bank akan resmi didukung jaringan ATM Prima BCA. "Karena, jumlah cabang yang ada saat ini sudah mencukupi operasional bank," ujar Benny dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Pada Januari 2017, perseroan bakal merelokasi sebanyak tiga kantor cabang. Pertama, cabang di Soekarno Hatta yang telah dipindahkan ke Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai kantor kas. Selain itu MNC Bank pada Januari juga akan merelokasi cabang di Roxy Mangga Dua dan di Yogyakarta.

"Kantor Kas baru yang berlokasi di Ruko The Gallery Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara ini merupakan hasil dari relokasi Kantor Kas sebelumnya," kata dia.

Melalui pembukaan Kantor Kas PIK ini, pihaknya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di lokasi tersebut. Pasalnya, Pantai Indah Kapuk merupakan sentra bisnis yang dianggap sangat potensial.

"Kami berharap nasabah dan calon nasabah di kawasan PIK dan sekitarnya akan dapat menikmati layanan jasa keuangan berkualitas dengan kehadiran MNC Bank," imbuh Benny.

Sebelumnya, perseroan telah menargetkan pertumbuhan kredit 2017 sebesar 12% sampai 15%. Pertumbuhan kredit tahun depan ini akan ditopang dua sektor yaitu konsumer dan ritel.

Demi mencapai target pertumbuhan kredit tersebut, tahun depan bank akan banyak meluncurkan beberapa produk konsumer. Selain konsumer dan ritel, tahun depan MNC Bank juga akan menggenjot bisnis korporasi.

Benny menjelaskan, ketika MNC Bank resmi terbentuk pada 2014, bank masih fokus membenahi infrastruktur. Jadi, bisa dibilang dalam tiga tahun terakhir ini bank masih fokus untuk mempersiapkan fondasi.

Pada tahun ini dan tahun depan, MNC Bank akan fokus ke pengembangan digital banking dengan masuk ke mobile dan internet banking. Pada tahun depan MNC Bank menganggarkan Rp100 miliar sampai Rp500 miliar untuk belanja modal.

Hampir setelah dari belanja modal tersebut digunakan untuk meng-upgrade sistem dan komputerisasi. Sedangkan 30% dari belanja modal dialokasikan untuk renovasi kantor dan standarisasi cabang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6137 seconds (0.1#10.140)