Tingkatkan Investasi Emas, Pegadaian Bidik 64.000 Akun Baru
A
A
A
MANADO - PT Pegadaian (Persero) Wilayah V Manado mencoba meningkatkan minat investasi emas, khususnya dari sektor tabungan emas. Pada tahun 2017, perseroan menyasar sebanyak 64.000 akun baru setelah sebelumnya sukses mengumpulkan sekitar 54.000 akun baru dari tabungan emas ini.
“Kami akan meningkatkan pertumbuhan rekening baru dari produk tabungan emas ini. Setelah mampu mengumpulkan sekitar 54.000 rekening, tahun ini kami menyasar sekitar 64.000 akun baru lagi,” kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) V Manado Edi Sarwono, Kamis (19/1/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan melihat potensi pada enam provinsi wilayah kerja yakni Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat dinilai masih cukup potensial Selain meningkatkan jumlah rekening baru, Pegadaian juga akan membidik pertumbuhan nilai investasi nasabah. Pasalnya nilai transaksi investasi yang berhasil dikumpulkan masih tergolong kecil.
“Hasil evaluasi kami, untuk periode tahun 2016 rata-rata kemampuan top up nasabah tabungan emas kami baru setara dengan harga emas 0,7 gram. Sementara rata-rata nasional yakni 0,8 gram. Tahun ini, kita ingin rata-rata kemampuan menabung emas masyarakat kita menjadi 1,5 gram. Kita pasang target yang lebih tinggi, sementara target nasional yakni setara dengan harga emas 1,35 gram,” jelas dia.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi, secara khusus produk tabungan emas ini, Pegadaian terus meningkatkan fasilitas yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Buktinya, Pegadaian telah bekerjasama dengan dua bank pelat merah yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengintegrasikan layanan transfer ke nomor rekening tabungan emas yang diterbitkan PT Pegadaian (Persero).
Dengan demikian, nasabah tabungan emas tidak perlu repot-repot ke outlet Pegadaian untuk menabung, cukup melakukan transfer dari dua rekening bank tersebut, dengan dikenakan biaya administrasi yang sangat terjangkau. “Ke depan, kita akan bekerja sama dengan semakin banyak stakeholder, dalam pengembangan produk. Intinya bermuara pada kemudahan pelayanan bagi nasabah yang memanfaatkan produk-produk yang kami tawarkan,” paparnya.
Tabungan emas pegadaian merupakan tabungan dengan sistem beli titip emas. Uang yang ditabung nasabah langsung dikonversikan ke emas dan dapat dicetak mencapat emas batangan setelah mencapai berat tertentu. Pemilik tabungan dapat memilih pecahan emas batangan mulai dari pecahan 1 gram, 5 gram, 10 gram, dan seterusnya hingga 250 gram.
“Kami akan meningkatkan pertumbuhan rekening baru dari produk tabungan emas ini. Setelah mampu mengumpulkan sekitar 54.000 rekening, tahun ini kami menyasar sekitar 64.000 akun baru lagi,” kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) V Manado Edi Sarwono, Kamis (19/1/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan melihat potensi pada enam provinsi wilayah kerja yakni Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat dinilai masih cukup potensial Selain meningkatkan jumlah rekening baru, Pegadaian juga akan membidik pertumbuhan nilai investasi nasabah. Pasalnya nilai transaksi investasi yang berhasil dikumpulkan masih tergolong kecil.
“Hasil evaluasi kami, untuk periode tahun 2016 rata-rata kemampuan top up nasabah tabungan emas kami baru setara dengan harga emas 0,7 gram. Sementara rata-rata nasional yakni 0,8 gram. Tahun ini, kita ingin rata-rata kemampuan menabung emas masyarakat kita menjadi 1,5 gram. Kita pasang target yang lebih tinggi, sementara target nasional yakni setara dengan harga emas 1,35 gram,” jelas dia.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi, secara khusus produk tabungan emas ini, Pegadaian terus meningkatkan fasilitas yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Buktinya, Pegadaian telah bekerjasama dengan dua bank pelat merah yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengintegrasikan layanan transfer ke nomor rekening tabungan emas yang diterbitkan PT Pegadaian (Persero).
Dengan demikian, nasabah tabungan emas tidak perlu repot-repot ke outlet Pegadaian untuk menabung, cukup melakukan transfer dari dua rekening bank tersebut, dengan dikenakan biaya administrasi yang sangat terjangkau. “Ke depan, kita akan bekerja sama dengan semakin banyak stakeholder, dalam pengembangan produk. Intinya bermuara pada kemudahan pelayanan bagi nasabah yang memanfaatkan produk-produk yang kami tawarkan,” paparnya.
Tabungan emas pegadaian merupakan tabungan dengan sistem beli titip emas. Uang yang ditabung nasabah langsung dikonversikan ke emas dan dapat dicetak mencapat emas batangan setelah mencapai berat tertentu. Pemilik tabungan dapat memilih pecahan emas batangan mulai dari pecahan 1 gram, 5 gram, 10 gram, dan seterusnya hingga 250 gram.
(akr)