BI Tahan BI 7-Day Repo Rate 4,75%

Kamis, 19 Januari 2017 - 16:37 WIB
BI Tahan BI 7-Day Repo...
BI Tahan BI 7-Day Repo Rate 4,75%
A A A
JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate. Sebelumnya BI 7-day Reserve Repo Rate berada di level 4,75% dan masih betah bertahan hingga sekarang.

Adapun suku bunga deposit facility (penempatan dana rupiah) tetap menjadi 4% dan lending facility (penyediaan dana rupiah) tetap sebesar 5,5%. Kebijakan ini mulai berlaku pada besok (20 Januari 2017).

"RDG pada 18-19 Januari 2017 memutuskan mempertahankan BI 7 Day Repo Rate tetap 4,75%," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Tirta menuturkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan kondisi stabilitas makro ekonomi dalam negeri dengan tetap pemulihan ekonomi domestik. Ini terlihat dari inflasi dan defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD).

"Setelah mencatat kinerja baik 2016, prospek ke depan membaik pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan stabilitas makro ekonomi terjaga. BI tetap waspadai risiko 2017 dari global, dari Amerika Serikat dan China serta harga minyak," tutur Tirta.

Sebelumnya, Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan, BI tidak mempunyai lagi ruang untuk menurunkan suku bunga. Sehingga, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan akan melemah sepanjang tahun ini.

Kepala Departemen Penelitian Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan, BI tak mempunyai ruang pelonggaran moneter karena Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan menaikkan suku bunga beberapa kali lagi tahun ini. Kenaikan ini membuat surat utang AS memiliki imbal hasil yang terus naik.

"Kenaikan suku bunga membuat premi yang lebih besar ketika mengeluarkan SUN, imbal hasil terus naik. Kalau suku bunga AS naik, tidak ada lagi ruang moneter menurunkan suku bunga. Sehingga akan ada pelemahan rupiah akibat capital outflow dan penguatan dolar," ujarnya di Jakarta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)