MNC Bank Punya Cara Hadapi Melemahnya Industri Properti

Minggu, 22 Januari 2017 - 12:11 WIB
MNC Bank Punya Cara Hadapi Melemahnya Industri Properti
MNC Bank Punya Cara Hadapi Melemahnya Industri Properti
A A A
YOGYAKARTA - Kondisi perekonomian yang masih menunjukkan perlambatan berdampak pada penjualan rumah di Yogyakarta. Penetrasi produk kredit pemilikan rumah (KPR) di wilayah ini melambat pada tahun lalu. Daya beli masyarakat yang belum pulih mengakibatkan pencairan KPR juga melambat.

Kondisi inilah yang membuat kalangan perbankan terutama yang memiliki produk kredit perumahan melakukan strategi agar tetap diminati nasabah, dan mampu menunjukkan pertumbuhan. Masing-masing bank memiliki sikap dan strategi berbeda untuk meningkatkan penetrasi produk mereka.

Branch Manager MNC Bank Yogyakarta, Sulaiman B mengakui industri properti di DIY memang sedang mengalami kelesuan. Karena itu, pihaknya berupaya menerapkan strategi yang sangat berbeda dari
perusahaan pembiayaan perumahan lainnya.

Mereka justru banyak menggarap nasabah nonfix income. "Kalau perusahaan pembiayaan properti mungkin kebanyakan justru membidik fix income, tetapi kami mengambil cara lain," tuturnya, Minggu (22/1/2017).

Saat ini, dua penopang utama kredit mereka ada di KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA). Di mana KPR menduduki komposisi lebih besar dibanding kredit KPA. Meskipun kondisi KPR secara umum mengalami perlemahan sesuai data dari Bank Indonesia, namun MNC Bank justru mampu menunjukkan peningkatan.

Strategi membidik nasabah nonfix income seperti pengusaha ataupun entrepreneur nampaknya cukup berhasil. Meskipun tidak menyebutkan nominalnya, namun peningkatan KPR mereka mampu di atas pertumbuhan rata-rata industri KPR secara nasional ataupun lokal.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5322 seconds (0.1#10.140)