Dahsyat! Saham Meroket, Bondholder MNC Investama Setuju Konversi Minimal 65% Obligasi ke Saham

Kamis, 05 November 2020 - 23:32 WIB
loading...
Dahsyat! Saham Meroket,...
MNC Investama terus meningkatkan kinerja perusahaan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT MNC Investama Tbk. (BHIT) telah menggelar rapat verifikasi untuk mentabulasi dan mengumumkan hasil pemungutan suara sehubungan dengan penerbitan obligasi bersifat senior senilai USD231 juta atau sekitar Rp3 triliun yang diterbitkan oleh perseroan. Pemegang obligasi telah menyetujui exchange offer yang diusulkan oleh perseroan.

"Exchange offer ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan.Konversi utang menjadi saham tersebut akan menurunkan sisa utang perseroan dan meringankan beban keuangan, sedangkan obligasi baru dengan tingkat kupon rendah akan secara drastis mengurangi beban keuangan yang ditanggung Perseroan. Kedua opsi ini akan memperkuat neraca, struktur permodalan dan laba rugi secara keseluruhan, yang pada akhirnya menguntungkan pemegang saham," ujar Direktur Utama MNC Investama Darma Putra, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).



Pemegang Obligasi memiliki opsi untuk menukarkan Obligasi dengan saham baru perseroan dengan nilai tukar 8.267.052 saham per USD100.000 dari jumlah pokok obligasi setara dengan harga konversi Rp173 per saham dengan menggunakan nilai tukar USD14.302 atau obligasi baru yang diterbitkan oleh perseroan dengan nilai tukar USD100.000 jumlah pokok obligasi baru untuk setiap USD100.000 jumlah pokok obligasi.



Adapun obligasi baru menawarkan kupon tetap 1% per tahun, ditambah dengan kupon variabel dari dividen tunai yang diterima perseroan dari PT Global Mediacom Tbk dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Obligasi baru ini memiliki jangka waktu lima tahun. perseroan akan mengajukan permohonan pengesahan kepada pengadilan Singapura pada tanggal 10 November 2020 dan diharapkan akan disetujui oleh pengadilan Singapura dan akan menjadi efektif pada pertengahan Desember 2020.

Setelah efektif, pemegang obligasi diminta memilih salah satu dari skema diatas. Perseroan telah mendapatkan konfirmasi bahwa setidaknya 65% pemegang obligasi akan mengonversi obligasi menjadi saham. Hal ini akan mengurangi utang induk BHIT dari USD 231 juta menjadi USD 81 juta atau turun 64.5%. Sementara ekuitas induk meningkat dari Rp11,6 triliun menjadi Rp13,8 triliun, kenaikan sebesar 18,1%.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)