BNI Luncurkan Kartu Pekerja Indonesia di Hong Kong
A
A
A
HONG KONG - BNI meluncurkan produk Kartu Debit BNI Kartu Pekerja Indonesia-Hong Kong (KPIH) untuk pekerja Indonesia di Hong Kong. Produk tersebut kerja sama antara BNI dengan Kementerian Tenaga Kerja, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong dalam bentuk penerbitan KPIH.
Nasabah dapat membuka rekening dengan minimal setoran setara Rp250 ribu. "Ada potensi akuisisi tabungan mencapai 25 ribu pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Karena kartu ini juga memiliki multi fungsi, selain menjadi kartu Debit atau ATM BNI juga menjadi Kartu Identitas Pekerja," ujar Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto di Hong Kong, Minggu (22/1/2017).
KPIH merupakan kartu debit atau ATM yang juga bisa digunakan sebagai kartu identitas di Hong Kong. Di awal program, BNI siap menarik 200 orang pertama yang membuka rekening tabungan dan KPIH dan untuk 200 orang pertama yang melakukan konversi kartu debit reguler menjadi KPIH.
Peserta juga akan diikutsertakan dalam program Rejeki BNI Taplus (RBT) dan dapat memanfaatkan program "Nabung Gratis". "Mereka sekaligus mendapatkan pelatihan wirausaha 'KAMI bersama BNI'," katanya.
Perseroan juga menawarkan cross selling produk yang diberikan seperti fasilitas BNI Griya untuk pembelian rumah baru/pembangunan/renovasi. Kemudian BNI Tapenas serta fasilitas autodebet ke BNI Simponi untuk persiapan masa pensiun.
Apabila saldo tabungan sudah cukup besar dapat dipindahkan ke BNI Deposito. Nasabah juga dapat mengajukan fasilitas BNI TKI Purna. Serta melakukan autodebet untuk iuran BPJSTK (jaminan keamanan kerja) dan iuran BPJS KS (jaminan kesehatan.
"Kartu Debit BNI-KPIH dapat digunakan untuk belanja di Merchant/EDC yang berlogo MasterCard. Misalnya HSBC atau Stanchart, asalkan ada logo Mastercard, silakan dicolok saja kartu KPIH pasti keluar duitnya," terangnya.
Selain itu, BNI juga fokus peningkatan kualitas pendidikan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Dukungan yang terus menerus diberikan BNI antara lain penyaluran beasiswa bagi para pekerja migran di Hong Kong yang menjadi mahasiswa dengan tingkat indeks prestasi tertinggi di Universitas Terbuka (UT).
Penyaluran Beasiswa BNI kepada Pekerja di Hong Kong diberikan secara simbolis di Kantor BNI Cabang Hong Kong, hari ini. Penyerahan Beasiswa tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto kepada 10 pekerja Indonesia di Hong Kong.
Dia mengungkapkan, beasiswa untuk TKI yang sedang kuliah di Universitas Terbuka (UT) telah diberikan BNI sejak 2015. Setiap semester, terdapat 10 orang atau 20 orang per tahun yang menerima beasiswa, senilai masing-masing HKD 3000.
"Kriteria mahasiswa yang berhak menerima beasiswa dimaksud adalah yang memiliki IP tertinggi 10 besar," ujarnya.
Nasabah dapat membuka rekening dengan minimal setoran setara Rp250 ribu. "Ada potensi akuisisi tabungan mencapai 25 ribu pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Karena kartu ini juga memiliki multi fungsi, selain menjadi kartu Debit atau ATM BNI juga menjadi Kartu Identitas Pekerja," ujar Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto di Hong Kong, Minggu (22/1/2017).
KPIH merupakan kartu debit atau ATM yang juga bisa digunakan sebagai kartu identitas di Hong Kong. Di awal program, BNI siap menarik 200 orang pertama yang membuka rekening tabungan dan KPIH dan untuk 200 orang pertama yang melakukan konversi kartu debit reguler menjadi KPIH.
Peserta juga akan diikutsertakan dalam program Rejeki BNI Taplus (RBT) dan dapat memanfaatkan program "Nabung Gratis". "Mereka sekaligus mendapatkan pelatihan wirausaha 'KAMI bersama BNI'," katanya.
Perseroan juga menawarkan cross selling produk yang diberikan seperti fasilitas BNI Griya untuk pembelian rumah baru/pembangunan/renovasi. Kemudian BNI Tapenas serta fasilitas autodebet ke BNI Simponi untuk persiapan masa pensiun.
Apabila saldo tabungan sudah cukup besar dapat dipindahkan ke BNI Deposito. Nasabah juga dapat mengajukan fasilitas BNI TKI Purna. Serta melakukan autodebet untuk iuran BPJSTK (jaminan keamanan kerja) dan iuran BPJS KS (jaminan kesehatan.
"Kartu Debit BNI-KPIH dapat digunakan untuk belanja di Merchant/EDC yang berlogo MasterCard. Misalnya HSBC atau Stanchart, asalkan ada logo Mastercard, silakan dicolok saja kartu KPIH pasti keluar duitnya," terangnya.
Selain itu, BNI juga fokus peningkatan kualitas pendidikan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Dukungan yang terus menerus diberikan BNI antara lain penyaluran beasiswa bagi para pekerja migran di Hong Kong yang menjadi mahasiswa dengan tingkat indeks prestasi tertinggi di Universitas Terbuka (UT).
Penyaluran Beasiswa BNI kepada Pekerja di Hong Kong diberikan secara simbolis di Kantor BNI Cabang Hong Kong, hari ini. Penyerahan Beasiswa tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto kepada 10 pekerja Indonesia di Hong Kong.
Dia mengungkapkan, beasiswa untuk TKI yang sedang kuliah di Universitas Terbuka (UT) telah diberikan BNI sejak 2015. Setiap semester, terdapat 10 orang atau 20 orang per tahun yang menerima beasiswa, senilai masing-masing HKD 3000.
"Kriteria mahasiswa yang berhak menerima beasiswa dimaksud adalah yang memiliki IP tertinggi 10 besar," ujarnya.
(izz)