Kenaikan Harga Cabai Sudah Empat Bulan Diantisipasi TNI

Selasa, 24 Januari 2017 - 03:13 WIB
Kenaikan Harga Cabai...
Kenaikan Harga Cabai Sudah Empat Bulan Diantisipasi TNI
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga cabai dalam sepekan terakhir ternyata sudah diantisipasi pihak TNI, bahkan sejak empat bulan lalu. Seperti diketahui harga cabai pada beberapa kota di Indonesia hingga Ibu Kota Jakarta tembus di atas Rp110.000 per kilogram (kg).

Namun ternyata pihak TNI telah mengantisipasi kenaikan tersebut, beberapa bulan sebelumnya. Melalui intruksi Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menanam cabai wajib dilakukan para tentara hingga ke koramil. "Kami sudah melakukan penanaman cabe sejak empat bulan lalu," tegas Dandim 0503/JB, Letkol Inf Wahyu Yudhayana, Senin (23/1).

(Baca Juga: Pedagang Cabai di Ibu Kota Masih Keluhkan Pasokan Minim)

Menindak lanjuti hal itu, sejak dua pekan lalu, Kodim Jakarta Barat telah menambah pasokan bibit cabai, dari 200 bibit pada tiga bulan lalu di tambah 200 bibit hingga dua pekan lalu. Bibit cabai ini, kata Wahyu, disebar di sejumlah koramil dan beberapa rumah prajurit.

Setiap rumahnya para istri prajurit mendapatkan 10 bibit cabe. Kondisi ini membuat beberapa pembelian cabai ke pasar berkurang. "Kan mereka tinggal langsung petik saja," ucapnya.

Kedepannya, untuk menindaklanjuti budidaya cabai. Pelatihan terhadap pengelolaan tanaman cabai akan dilakukan, termasuk cara membuat pupuknya. Hal sama juga dilakukan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha, Letkol Inf Gogor. Penanaman cabai sudah dilakukan terhadap 351 rumah prajurit, dimana setiap rumahnya di tanam 10 tanaman cabai.

Sementara masih di kawasan itu, memenuhi pasokan cabai, sebuah rumah kaca dibangun untuk melakukan budidaya cabe yang berisi puluhan tanaman cabai. "Setiap tanamannya bisa menghasilkan 8 ons cabai," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6174 seconds (0.1#10.140)