Iwapi Jabar Tingkatkan Kreativitas-Inovasi Pengemasan Produk
Iwapi Jabar Tingkatkan Kreativitas-Inovasi Pengemasan Produk
A
A
A
BANDUNG - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jawa Barat (Jabar) tahun ini akan meningkatkan kretivitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Hal tersebut akan dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang fokus pada pengemasasan dan rasa dari sebuah produk.
"Tahun ini lebih ke Kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Kami akan fokus pada pelatihan-pelatihan di produk sendiri, kemasan produk yang lebih ditekankan," kata Ketua Iwapi Jabar Masrura Ramidjal di hotel Grand Asrila, Bandung, Selasa (24/1/2017).
Menurutnya, produk UMKM perempua secara keseluruhan semua sama, begitupun dengan inovasi dan kreativitasnya yang sudah bagus, hanya saja ada beberapa hal masih harus diperhatikan seperti dari segi kemasan (packaging) dan rasa.
"Kalau berbicara wilayah pasar Jabar, misalnya opak di Sumedang dan Subang itu sama-sama opak, tapi khasnya apa? di kabupaten lain khasnya apa? ini yang akan digali untuk kreatif dan inovasinya," jelas dia.
Produk perempuan itu, lanjut Masrura, sangat kreatif. Seperti pada produk anggota Iwapi di Cimahi dengan batik Cimahi yang memiliki motif dan bahan khas. Kemudian mukena berbahan tipis dengan desain dan motif yang teduh.
Hanya saja pengembangan ini belum merata di seluruh daerah di Jabar. "Produk kita bagus-bagus dan inovasi kreativitasnya luar biasa karena perempuan kreatif, tapi memang belum merata. Kota bandung sendiri kreativitas luar biasa, tapi di daerah lain belum. Dengan event ini kami inginnya merata, nanti ada wanita pengusaha teladan tingkat provinsi dan DPC teladan dalam acara ini," jelasnya.
Untuk mengembangkan potensi-potensi di daerah lainnya, DPD Iwapi Jabar akan menggandeng organisasi pengusaha lainnya, Kadin, serta pemerintah bekerja sama untuk menaruh perhatian besar kepada pengusaha UMKM khususnya pengusaha perempuan. "Intinya di kami lebih fokus pemberdayaan perempuan pengusahanya," ucapnya.
"Tahun ini lebih ke Kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Kami akan fokus pada pelatihan-pelatihan di produk sendiri, kemasan produk yang lebih ditekankan," kata Ketua Iwapi Jabar Masrura Ramidjal di hotel Grand Asrila, Bandung, Selasa (24/1/2017).
Menurutnya, produk UMKM perempua secara keseluruhan semua sama, begitupun dengan inovasi dan kreativitasnya yang sudah bagus, hanya saja ada beberapa hal masih harus diperhatikan seperti dari segi kemasan (packaging) dan rasa.
"Kalau berbicara wilayah pasar Jabar, misalnya opak di Sumedang dan Subang itu sama-sama opak, tapi khasnya apa? di kabupaten lain khasnya apa? ini yang akan digali untuk kreatif dan inovasinya," jelas dia.
Produk perempuan itu, lanjut Masrura, sangat kreatif. Seperti pada produk anggota Iwapi di Cimahi dengan batik Cimahi yang memiliki motif dan bahan khas. Kemudian mukena berbahan tipis dengan desain dan motif yang teduh.
Hanya saja pengembangan ini belum merata di seluruh daerah di Jabar. "Produk kita bagus-bagus dan inovasi kreativitasnya luar biasa karena perempuan kreatif, tapi memang belum merata. Kota bandung sendiri kreativitas luar biasa, tapi di daerah lain belum. Dengan event ini kami inginnya merata, nanti ada wanita pengusaha teladan tingkat provinsi dan DPC teladan dalam acara ini," jelasnya.
Untuk mengembangkan potensi-potensi di daerah lainnya, DPD Iwapi Jabar akan menggandeng organisasi pengusaha lainnya, Kadin, serta pemerintah bekerja sama untuk menaruh perhatian besar kepada pengusaha UMKM khususnya pengusaha perempuan. "Intinya di kami lebih fokus pemberdayaan perempuan pengusahanya," ucapnya.
(izz)
Explore More