Ekonomi Rapuh, HT Tetap Optimistis RI Jadi Negara Hebat
A
A
A
BEKASI - Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan kuliah umum di STIE Tribahkti, Bekasi hari ini mengatakan, keadaan ekonomi dan kondisi negara Indonesia saat ini sangat rapuh dan memprihatinkan.
(Baca: Beri Kuliah Umum, HT Gambarkan Kondisi Ekonomi Indonesia)
Menurutnya, dengan kondisi saat ini ada dua sisi yang bisa dijadikan gambaran dengan keadaan negara Indonesia. Di satu sisi, keadaan khsusnya ekonomi negara ini menjadi ancaman dan di sisi lain menjadi sebuah tantangan.
"Saya melihat keadaan dan kondisi ekonomi Indonesia sangat rapuh tapi saya tetap optimistis negeri ini bisa menjadi negara yang hebat maju, makmur dan kembali disegani negara-negara lain. Dan ini harus, sebab NKRI dibentuk untuk tujuan tersebut," jelas HT dalam kesempatan tersebt.
Adapun kondisi Indonesia seperti saat ini akibat terlenanya pemerintah saat keadaan pembangunan ekonomi di sekitar tahun 1970-an sampai akhir 1990-an dalam keadaan masih baik saat negara-negara lain belum siap dan di bawah Indonesia.
"Pemerintah saat itu terlena dengan kekuatan negara di masa orde baru. Mereka masuk zona nyaman, tapi memikirkan kembali untuk terus berusaha membangun negerinya ini di antaranya, mempersiapkan pendidikan bagi warga dan rakyatnya untuk bisa terus bersaing dengan negara lain," terang HT.
Bagi dia, sebuah ilmu pendidikan sangat penting demi terciptanya negara yang kuat maju, sejahtera, dan makmur. Tanpa pendidikan otomatis orang bakal tersingkir dengan mereka yang lebih memiliki pendidikan tinggi. "Dan ini menjadi faktor kelengahan pemerintah, di saat negara lain mempersiapkannya," ucap HT.
HT menuturkan, dari kelengahan tersebut, saat ini keadaan warga dan masyarakat Indonesia menjadi tersingkir dan tidak dapat bersaing dengan negara yang mempersiapkan pendidikan bagi warganya hingga saat ini keadaan negeri ini terpuruk.
"Saat ini warga dan rakyat kita sudah kalah bersaing. Hal ini karena tak dipersiapkan pendidikan, beruntung Tuhan masih baik dengan Indonesia karena punya semua, yakni sumber daya alam yang penuh dan kaya," jelas dia
(Baca: Beri Kuliah Umum, HT Gambarkan Kondisi Ekonomi Indonesia)
Menurutnya, dengan kondisi saat ini ada dua sisi yang bisa dijadikan gambaran dengan keadaan negara Indonesia. Di satu sisi, keadaan khsusnya ekonomi negara ini menjadi ancaman dan di sisi lain menjadi sebuah tantangan.
"Saya melihat keadaan dan kondisi ekonomi Indonesia sangat rapuh tapi saya tetap optimistis negeri ini bisa menjadi negara yang hebat maju, makmur dan kembali disegani negara-negara lain. Dan ini harus, sebab NKRI dibentuk untuk tujuan tersebut," jelas HT dalam kesempatan tersebt.
Adapun kondisi Indonesia seperti saat ini akibat terlenanya pemerintah saat keadaan pembangunan ekonomi di sekitar tahun 1970-an sampai akhir 1990-an dalam keadaan masih baik saat negara-negara lain belum siap dan di bawah Indonesia.
"Pemerintah saat itu terlena dengan kekuatan negara di masa orde baru. Mereka masuk zona nyaman, tapi memikirkan kembali untuk terus berusaha membangun negerinya ini di antaranya, mempersiapkan pendidikan bagi warga dan rakyatnya untuk bisa terus bersaing dengan negara lain," terang HT.
Bagi dia, sebuah ilmu pendidikan sangat penting demi terciptanya negara yang kuat maju, sejahtera, dan makmur. Tanpa pendidikan otomatis orang bakal tersingkir dengan mereka yang lebih memiliki pendidikan tinggi. "Dan ini menjadi faktor kelengahan pemerintah, di saat negara lain mempersiapkannya," ucap HT.
HT menuturkan, dari kelengahan tersebut, saat ini keadaan warga dan masyarakat Indonesia menjadi tersingkir dan tidak dapat bersaing dengan negara yang mempersiapkan pendidikan bagi warganya hingga saat ini keadaan negeri ini terpuruk.
"Saat ini warga dan rakyat kita sudah kalah bersaing. Hal ini karena tak dipersiapkan pendidikan, beruntung Tuhan masih baik dengan Indonesia karena punya semua, yakni sumber daya alam yang penuh dan kaya," jelas dia
(izz)