Kemenkop Dukung Pengembangan Desa Wisata di Bali
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendukung lebih banyak pengembangan desa di Bali sebagai desa wisata yang potensial. Salah satunya menetapkan desa wisata di Kabupaten Klungkung, Bali.
"Para pengusaha di sini sudah mulai profesional dalam mengelola usahanya, sehingga kredit macetnya sangat kecil di bawah satu persen," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
Pada 2016, KUR yang berhasil disalurkan sebesar Rp94 triliun dari target sebesar Rp110 triliun. Dia pun mendorong agar koperasi di desa aktif dan kreatif ikut dalam pembentukan dan mengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Pembiayaan untuk UKM sudah bagus, produksinya juga sudah bagus, tinggal pemasarannya, apa bisa laku, itu yang harus diusahakan," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku mendukung pengembangaan desa wisata tesebut. Pihaknya pun sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan desa itu sebagai desa wisata.
Pemkab Klungkung juga sudah memperbaiki infrastruktur desa seperti jalan-jalan dan saluran air. "Kami juga mengupayakan diadakannya suttle bus ke sini," tuturnya.
"Para pengusaha di sini sudah mulai profesional dalam mengelola usahanya, sehingga kredit macetnya sangat kecil di bawah satu persen," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
Pada 2016, KUR yang berhasil disalurkan sebesar Rp94 triliun dari target sebesar Rp110 triliun. Dia pun mendorong agar koperasi di desa aktif dan kreatif ikut dalam pembentukan dan mengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Pembiayaan untuk UKM sudah bagus, produksinya juga sudah bagus, tinggal pemasarannya, apa bisa laku, itu yang harus diusahakan," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku mendukung pengembangaan desa wisata tesebut. Pihaknya pun sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan desa itu sebagai desa wisata.
Pemkab Klungkung juga sudah memperbaiki infrastruktur desa seperti jalan-jalan dan saluran air. "Kami juga mengupayakan diadakannya suttle bus ke sini," tuturnya.
(ven)