BUMN Salurkan Dana CSR Rp11,3 Miliar di Mandalika

Sabtu, 28 Januari 2017 - 22:22 WIB
BUMN Salurkan Dana CSR Rp11,3 Miliar di Mandalika
BUMN Salurkan Dana CSR Rp11,3 Miliar di Mandalika
A A A
LOMBOK - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program "BUMN Hadir Untuk Negeri" melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat dari tanggal 26-28 Januari 2017.

Pemberian dana CSR tersebut merupakan sinergi dari seluruh BUMN yang berjumlah lebih dari 100 BUMN, dimana dana CSR yang terkumpul sebesar Rp11,3 miliar.

Kegiatan CSR oleh BUMN-BUMN tersebut dilaksanakan di sejumlah tempat di kawasan Nusa Tenggara Barat, diantaranya Mandalika, Desa Simbalun dan Desa Ende.

Menteri BUMN, Rini Sumarno mengatakan, pemberian bantuan dana CSR bagi kawasan pariwisata Mandalika di Lombok Tengah ini, karena kawasan ini sedang dikembangkan menjadi salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas.

"Hal ini sejalan juga dengan visi pengembangan kawasan pariwisata Mandalika, yaitu menciptakan kawasan pariwisata yang mandiri dan berkelanjutan, menyediakan infrastruktur berstandar internasional dan mengembangkan prinsip preservasi dan restorasi ekologis," ujarnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/1/2017).

Rini melanjutkan, seluruh BUMN berkolaborasi dalam membangun berbagai infrastruktur serta program pengabdian masyarakat dari berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatkan mutu sanitasi, penyediaan infrastruktur berbasis mata pencaharian masyarakat setempat, serta peningkatan akses transportasi di wilayah Mandalika.

Pada kesempatan tersebut, maskapai nasional Garuda Indonesia juga turut melaksanakan program konservasi lingkungan melalui pelepasan 100 penyu di pesisir pantai Senggigi, Lombok. Pelepasan 100 penyu tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo beserta Menteri Rini serta Direktur Utama BUMN lainnya.

Rini mengapresiasi upaya pelestarian yang dilaksanakan Garuda tersebut. "Kiranya kegiatan pelepasan penyu ini juga dapat menjadi contoh serta mendorong BUMN lain dalam melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan, khususnya pelestarian hewan penyu," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Arif mengatakan, pelepasan penyu tersebut merupakan bagian dari program CSR Garuda Indonesia serta sebagai bentuk kepedulian dan concern perusahaan terhadap kelestarian alam. Khususnya dalam melakukan upaya pelestarian hewan penyu dari kepunahan.

"Pelepasan anak penyu yang kami laksanakan ini kiranya dapat membantu menjaga kelestarian penyu di Lombok yang ke depannya, kami harapkan juga turut berkontribusi memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi masyarakat Lombok melalui kegiatan ekowisata di Lombok," imbuh Arif.

Penyu yang dilepaskan merupakan jenis penyu sisik yang berusia 1,5 tahun hasil penangkaran penyu di Gili Trawangan yang telah diserahkan oleh Garuda Indonesia pada kepada masyarakat Gili Trawangan pada tahun 2009 yang lalu.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah memberikan beasiswa pelatihan ticketing dan ground handling kepada siswa masyarakat Mandalika. Beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam memfasilitasi potensi generasi muda yang berpotensi dalam sektor pariwisata, khususnya dalam industri penerbangan.

Melalui pemberian beasiswa tersebut, diharapkan dapat menghasilkan tenaga terdidik dan siap bekerja sehingga dapat terserap dalam sektor pariwisata dan penerbangan Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3918 seconds (0.1#10.140)