Rupiah Ditutup Terkapar, USD Balik Hantam Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup tepar setelah USD berhasil menguat terhadap beberapa mata uang utama meski tidak terlalu besar.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.367/USD, atau semakin memburuk dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp13.348/USD. Rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.333-Rp13.385/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah juga menguat terhadap USD ke level Rp13.370/USD dibanding penutupan kemarin di level Rp13.355/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah berakhir pada level Rp13.368/USD atau stabil dari penutupan sebelumnya di level Rp13.369/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.340-Rp13.384/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.349/USD. Posisi ini melemah dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.343/USD.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (1/2/2017) USD berhasil naik tipis terhadap beberapa mata uang utama. Di mana, USD naik 0,4% terhadap yen ke level 113,260 setelah semalam jatuh ke level terendah dalam dua bulan di posisi 112,080.
Euro terhadap USD melemah 0,1% ke level 1,0791 menyusul kenaikan hari sebelumnya ke puncak tertinggi dalam tujuh pekan dari level 1,0812.
Mata uang umum kemarin naik setelah Navarro mengatakan kepada Financial Times bahwa Jerman menggunakan "terlalu undervalued" euro untuk mendapatkan keuntungan lebih dari Amerika Serikat dan mitranya sendiri Uni Eropa.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama naik 0,2% ke level 99,705 setelah jatuh hampir 1% semalam ke level terendah sejak 8 Desember. Adanya kebingungan oleh faktor termasuk retorika perdagangan proteksionis Trump dan sikap keras pada migrasi, indeks USD kehilangan 2,6% pada Januari.
Mata uang China yuan justru naik 0,1% setelah pada hari sebelumnya sempat naik sekitar 0,4%. Dolar Australia turun 0,25% terhadap USD ke posisi 0,7570, kehilangan momentum setelah tiga hari menguat.
Sementara, dolar Selandia Baru naik 0,6% terhadap USD ke level 0,7275 setelah tingkat pengangguran melonjak dan pertumbuhan upah tetap melamban.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.367/USD, atau semakin memburuk dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp13.348/USD. Rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.333-Rp13.385/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah juga menguat terhadap USD ke level Rp13.370/USD dibanding penutupan kemarin di level Rp13.355/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah berakhir pada level Rp13.368/USD atau stabil dari penutupan sebelumnya di level Rp13.369/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.340-Rp13.384/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.349/USD. Posisi ini melemah dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.343/USD.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (1/2/2017) USD berhasil naik tipis terhadap beberapa mata uang utama. Di mana, USD naik 0,4% terhadap yen ke level 113,260 setelah semalam jatuh ke level terendah dalam dua bulan di posisi 112,080.
Euro terhadap USD melemah 0,1% ke level 1,0791 menyusul kenaikan hari sebelumnya ke puncak tertinggi dalam tujuh pekan dari level 1,0812.
Mata uang umum kemarin naik setelah Navarro mengatakan kepada Financial Times bahwa Jerman menggunakan "terlalu undervalued" euro untuk mendapatkan keuntungan lebih dari Amerika Serikat dan mitranya sendiri Uni Eropa.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama naik 0,2% ke level 99,705 setelah jatuh hampir 1% semalam ke level terendah sejak 8 Desember. Adanya kebingungan oleh faktor termasuk retorika perdagangan proteksionis Trump dan sikap keras pada migrasi, indeks USD kehilangan 2,6% pada Januari.
Mata uang China yuan justru naik 0,1% setelah pada hari sebelumnya sempat naik sekitar 0,4%. Dolar Australia turun 0,25% terhadap USD ke posisi 0,7570, kehilangan momentum setelah tiga hari menguat.
Sementara, dolar Selandia Baru naik 0,6% terhadap USD ke level 0,7275 setelah tingkat pengangguran melonjak dan pertumbuhan upah tetap melamban.
(izz)