LPCK Kembangkan Fasilitas Sosial
A
A
A
JAKARTA - Pengembang PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meresmikan pembangunan rumah ibadah, masing-masing berlokasi di kawasan hunian mewah yang dikembangkan yakni Taman Lembah Hijau dan Elysium Residence Lippo Cikarang.
Dalam keterangan tertulisnya Jumat, (3/2/2017), manajemen LPCK menegaskan, dimulainya pembangunan kedua masjid ditandai dengan penanaman pondasi tiang pancang secara simbolis yang dilaksanakan Presiden Direktur LPCK Toto Bartholomeus di Kawasan Perumahan Taman Lembah Hijau, Cikarang, Jawa Barat.
Hadir menyaksikan acara tersebut, Ketua Pengurus Masjid Lippo Teguh Pudjo, Pimpinan Cabang NU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukhito.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas area sekitar 3.000 hektare, dimana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 47.000 dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari disekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp4,1 triliun atau setara USD314,6 juta per September 2016.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan didukung oleh land bank yang besar serta recurringincome yang solid. Bisnis LPKR terdiri atas Residential, Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
Dalam keterangan tertulisnya Jumat, (3/2/2017), manajemen LPCK menegaskan, dimulainya pembangunan kedua masjid ditandai dengan penanaman pondasi tiang pancang secara simbolis yang dilaksanakan Presiden Direktur LPCK Toto Bartholomeus di Kawasan Perumahan Taman Lembah Hijau, Cikarang, Jawa Barat.
Hadir menyaksikan acara tersebut, Ketua Pengurus Masjid Lippo Teguh Pudjo, Pimpinan Cabang NU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukhito.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas area sekitar 3.000 hektare, dimana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 47.000 dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari disekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp4,1 triliun atau setara USD314,6 juta per September 2016.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan didukung oleh land bank yang besar serta recurringincome yang solid. Bisnis LPKR terdiri atas Residential, Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
(ven)