25% Kandidat OJK Lolos Administrasi
A
A
A
JAKARTA - Pengumuman kandidat anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 yang lolos seleksi tahap awal akan dilakukan pada 8 Februari 2017. Menteri Keuangan (Menkeu) yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK Sri Mulyani mengatakan lebih dari 800 orang yang mendaftar untuk mengikuti seleksi.
Akan tetapi yang lolos kelengkapan administrasi diperkirakan kurang dari 200 orang. “Minggu depan (8 Februari) kita akan umumkan siapa saja yang melewati seleksi administrasi,” ujarnya di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jakarta.
Menurut Sri Mulyani, ratusan pelamar tersebut datang dari berbagai latar belakang beragam, mulai akademisi, pelaku industri, hingga institusi-institusi yang bergerak dalam bidang keuangan dan perbankan. “Ada macam-macam (latar belakang),” ungkapnya.
Seperti diketahui, masa keanggotaan DK OJK akan berakhir pada 23 Juli 2017. Untuk itu, pansel secara resmi membuka pendaftaran untuk anggota OJK periode 2017-2022 mulai 17 Januari-2 Februari 2017. Pansel akan memilih 21 kandidat untuk diserahkan kepada presiden. Selanjutnya, presiden akan memilih 14 kandidat untuk diserahkan kepada DPR, dan untuk memilih tujuh anggota OJK yang baru di luar anggota ex-officio dari unsur pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan siapa pun masyarakat yang memiliki kemampuan, keahlian, perhatian, serta ingin menyumbangkan sesuatu ke OJK maka dipersilakan untuk mengikuti pencalonan.
“Nanti kan ada proses seleksi administrasi, track record, rekam jejak, wawancara harus bisa melalui itu semua. Pokoknya profesional orang yang punya pemahaman tentang jasa keuangan, punya perhatian, memiliki keinginan untuk kontribusi,” pungkasnya.
Akan tetapi yang lolos kelengkapan administrasi diperkirakan kurang dari 200 orang. “Minggu depan (8 Februari) kita akan umumkan siapa saja yang melewati seleksi administrasi,” ujarnya di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jakarta.
Menurut Sri Mulyani, ratusan pelamar tersebut datang dari berbagai latar belakang beragam, mulai akademisi, pelaku industri, hingga institusi-institusi yang bergerak dalam bidang keuangan dan perbankan. “Ada macam-macam (latar belakang),” ungkapnya.
Seperti diketahui, masa keanggotaan DK OJK akan berakhir pada 23 Juli 2017. Untuk itu, pansel secara resmi membuka pendaftaran untuk anggota OJK periode 2017-2022 mulai 17 Januari-2 Februari 2017. Pansel akan memilih 21 kandidat untuk diserahkan kepada presiden. Selanjutnya, presiden akan memilih 14 kandidat untuk diserahkan kepada DPR, dan untuk memilih tujuh anggota OJK yang baru di luar anggota ex-officio dari unsur pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan siapa pun masyarakat yang memiliki kemampuan, keahlian, perhatian, serta ingin menyumbangkan sesuatu ke OJK maka dipersilakan untuk mengikuti pencalonan.
“Nanti kan ada proses seleksi administrasi, track record, rekam jejak, wawancara harus bisa melalui itu semua. Pokoknya profesional orang yang punya pemahaman tentang jasa keuangan, punya perhatian, memiliki keinginan untuk kontribusi,” pungkasnya.
(akr)