Bank Muamalat Indonesia Bidik Nasabah Muda
A
A
A
YOGYAKARTA - Bank Muamalat Indonesia berusaha merebut hati generasi muda, melihat potensi yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pelajar yang tersemat pada Provinsi ini. Branch Manager Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta, Sulistyanto Hibrizie mengungkapkan, golongan muda mulai usia 20 hingga 45 tahun merupakan pasar yang sangat potensial.
Dia menambahkan karena mereka merupakan usia produktif yang dimungkinkan akan berkembang di kemudian hari. Kreativitas dan juga etos kerja golongan ini menurutnya lebih tinggi dibanding dengan golongan umur yang lain. "Kami berusaha mendekati mereka," tuturnya.
Bank Muamalat Indonesia mencoba masuk ke golongan remaja dengan menawarkan produk branded berupa kartu bundling club sepakbola tersohor di dunia. Sudah beberapa tahun ini, Bank Muamalat dengan mengeluarkan kartu transaksi berlogo Arsenal. Harapannya mampu menjaring The Gooners (julukan pecinta Arsenal) memanfaatkan produk-produk yang mereka keluarkan.
Upaya edukasi mereka lakukan dengan melaksanakan nonton bareng setiap club kesayangan Arsenal menggelar pertandingan. Seperti ketika bigmatch Arsenal melawan Chelsea pada hari Sabtu (4/2) malam kemarin, Bank Muamalat Indonesia menggelar acara nonton bareng di Bjong Kafe, Nologaten Yogyakarta. "Target kami 200 orang datang, ternyata yang hadir dua kali lipat," tambahnya.
Dilihat dari transaksi, lanjut dia, sebenarnya untuk usia muda ketika di bawah 20 tahun memang masih kecil. Karena mereka masih menggantungkan keuangannya pada orang tua masing-masing. Hanya saja, Bank Muamalat berusaha menggarapnya karena melihat potensi 4-5 tahun ke depan, dimana golongan ini memiliki penghasilan sendiri.
Dia menambahkan karena mereka merupakan usia produktif yang dimungkinkan akan berkembang di kemudian hari. Kreativitas dan juga etos kerja golongan ini menurutnya lebih tinggi dibanding dengan golongan umur yang lain. "Kami berusaha mendekati mereka," tuturnya.
Bank Muamalat Indonesia mencoba masuk ke golongan remaja dengan menawarkan produk branded berupa kartu bundling club sepakbola tersohor di dunia. Sudah beberapa tahun ini, Bank Muamalat dengan mengeluarkan kartu transaksi berlogo Arsenal. Harapannya mampu menjaring The Gooners (julukan pecinta Arsenal) memanfaatkan produk-produk yang mereka keluarkan.
Upaya edukasi mereka lakukan dengan melaksanakan nonton bareng setiap club kesayangan Arsenal menggelar pertandingan. Seperti ketika bigmatch Arsenal melawan Chelsea pada hari Sabtu (4/2) malam kemarin, Bank Muamalat Indonesia menggelar acara nonton bareng di Bjong Kafe, Nologaten Yogyakarta. "Target kami 200 orang datang, ternyata yang hadir dua kali lipat," tambahnya.
Dilihat dari transaksi, lanjut dia, sebenarnya untuk usia muda ketika di bawah 20 tahun memang masih kecil. Karena mereka masih menggantungkan keuangannya pada orang tua masing-masing. Hanya saja, Bank Muamalat berusaha menggarapnya karena melihat potensi 4-5 tahun ke depan, dimana golongan ini memiliki penghasilan sendiri.
(akr)