Shinhan Card Raih 22 Juta Pemegang Kartu Kredit

Senin, 06 Februari 2017 - 16:13 WIB
Shinhan Card Raih 22 Juta Pemegang Kartu Kredit
Shinhan Card Raih 22 Juta Pemegang Kartu Kredit
A A A
JAKARTA - PT Shinhan Indo Finance (SIF), institusi keuangan nonbank didirikan melalui kerja sama yang efisien pada 1 Desember 2015. PT Shinhan Indo Finance merupakan perusahaan gabungan antara Shinhan Card Co. Ltd, Indomobil Group, dan Asuransi Central Asia (ACA).

Sejak saat itu, perusahaan pengelola bisnis multifinance (pembiayaan), yang bergerak dalam kegiatan cicilan dan penyewaan hingga akhirnya berhasil mengantongi izin sebagai penerbit kartu kredit setelah beroperasi selama satu tahun ini.

Shinhan Card dimiliki sepenuhnya oleh Shinhan Financial Group. Perusahaan ini mengelola bisnis kartu kredit dan multifinance (pembiayaan) dengan basis keanggotaan sebanyak 22 juta pemegang kartu kredit.

Dengan pengalaman yang luas di Korea, Shinhan Card mampu menghadirkan keahlian utamanya ini ke Indonesia untuk menawarkan para pemegang kartu kredit sebuah pengalaman baru.

CEO Shinhan Card Wi Sung Ho mengaku sedikit sulit untuk masuk dan sukses di pasar kartu kredit di negara lain. "Tapi kami ingin menawarkan produk dan layanan yang sudah terdiferensiasi melalui akumulasi poin dan layanan cashback yang mudah. Nasabah Indonesia dapat menikmati pengalaman sekaligus nilai baru dari produk yang kami sediakan ini," ujarnya di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Shinhan Card, sebagai perusahaan yang memiliki sistem teknologi informasi (TI) dan teknologi tercanggih, keterampilan pengembangan produk baru, dan kemampuan pemasaran strategis.

Secara khusus, Shinhan Card dikenal dengan analisa BigData dan kemampuan Financial Technology (FinTech). Melalui kemampuan analisa BigData inilah yang memungkinkan Shinhan Card memanfaatkan data terkini dan dapat memberikan manfaat yang lebih personal kepada para nasabah.

"Sedangkan, melalui kemampuan FinTech-nya, memungkinkan Shinhan Card tak hanya berkonsentrasi dalam bisnis kartu kredit biasa namun dapat berkembang ke kanal non-tatap-muka (maya) seperti aplikasi mobile, online, dan sebagainya," pungkasnya.

Per Desember 2015, Shinhan Card membukukan aset senilai USD19,2 miliar atau Rp249,5 triliun dan penerimaan bersih sebesar USD627 juta atau Rp8,2 triliun. Selain itu, sebagai perusahaan keuangan non-bank di Korea, Shinhan Card menguasai 22,6% pangsa pasar bisnis kartu kredit.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)