BI Kalsel Minta Waspadai Kenaikan Harga Batu Bara

Rabu, 08 Februari 2017 - 14:51 WIB
BI Kalsel Minta Waspadai...
BI Kalsel Minta Waspadai Kenaikan Harga Batu Bara
A A A
BANJARMASIN - Harga batu bara di pasar internasional mengalami peningkatan sejak akhir 2016. Kenaikan ini, ditengarai akibat berkurangnya suplai atau produksi dari sejumlah negara penghasil, seperti Australia, China dan Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel) Harymurthy Gunawan menilai, kenaikan harga batu bara ini hanya momen sesaat yang harus diwaspadai karena sewaktu-waktu bisa kembali anjlok. Khususnya bagi pengusaha batu bara di Kalsel yang merupakan salah satu daerah penghasil emas hitam ini.

Penilaian tersebut karena kenaikan harga ini bukan akibat meningkatnya permintaan. Sehingga rentan perubahan. "Permintaannya tetap, tapi suplai atau produksinya berkurang. Makanya harganya naik. Tapi kalau produksinya jalan lagi, sementara permintaannya tetap, maka ada kemungkinan harga turun lagi. Ini yang menurut saya patut diwaspadai," kata Hary di Banjarmasin, Rabu (8/2/2017).

Sejak akhir 2016, harga batu bara di pasar internasional mengalami kenaikan sekitar 20%. Untuk kalori tinggi yang sebelumnya USD80 per ton, kini menjadi USD100 per ton, untuk kalori menengah dari USD60 menjadi USD80 per ton, dan kalori rendah masih di bawah USD50 per ton.

Berdasar data Disperindag Kalsel, ekspor batu bara sempat mengalami penurunan di 2016 akibat anjloknya harga. Penerimaan devisa dari ekspor batu bara di provinsi ini, pada 2016 sebesar USD2,265 miliar. Angka ini turun 23,27% dibanding 2015 yang ketika itu nilai ekspornya mencapai USD2,951 miliar.
(izz)
Berita Terkait
Material Bagus Pengganti...
Material Bagus Pengganti Batu Bata untuk Pembentukan Dinding
Soal Pabrik Sepatu Bata...
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi: Mungkin Kalah Saing
Menelusuri Desa Gerowong,...
Menelusuri Desa Gerowong, Desa Penghasil Bata Merah
Heboh, Bayi Usia 3 Tahun...
Heboh, Bayi Usia 3 Tahun di Indramayu Ini Doyan Makan Batu Bata
Dukung Program 3 Juta...
Dukung Program 3 Juta Rumah, SIG Hadirkan Bata Interlock Presisi
Stoner Menderita Penyakit...
Stoner Menderita Penyakit Aneh, Kaki seperti Batu Bata
Berita Terkini
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
9 menit yang lalu
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
40 menit yang lalu
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
2 jam yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
2 jam yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
2 jam yang lalu
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
3 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved