Wall Street Berakhir Mixed Saat Dow Jones Tergelincir
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir mixed, ketika indeks S & P 500 ditutup lebih tinggi saat investor mencermati laporan keuangan perusahaan. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir saat saham perbankan naik turun dalam pergerakannya.
Sementara seperti dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017) Nasdaq memperoleh dukungan yang cukup besar untuk kembali mencetak rekor tertinggi selama dua hari beruntun, terangkan oleh peningkatan beberapa saham perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook (FB.O) dan Apple (AAPL.O). Kenaikan juga terjadi pada saham Allergan (AGN.N) ketika laba kuartalan keempat membaik.
Di sisi lain beberapa saham seperti Gilead Sciences (GILD.O) mengalami kejatuhan mencapai 8.6% sehingga memberikan hambatan terbesar kepada indeks S & P. Terlihat indeks saham utama AS masih berada di kisaran posisi tertinggi, di tengah masih berlangsungnya gelompang unjuk rasa terhadap Presiden AS Donald Trump saat stimulus fiskal dan pemotongan pajak masih dinanti.
Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 35,95 poin atau 0,18% ke level 20.054,34, sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan sebesar 1,59 poin atau 0,07% menjadi 2.294,67 dan komposit Nasdaq bertambah 8,24 poin atau 0,15% ke level 5.682,45.
Beberapa saham finansial masih tetap menunjukkan tren positif sejak pemilihan Presiden, di sisi lain sektor S & P menjadi kinerja terburu dengan kejatuhan 0,8%. Penurunan saham Goldman Sachs (GS.N) mencapai 0,8% membuatnya menjadi hambatan terbesar untuk Dow Jones yang diikuti pelemahan JP Morgan (JPM. N) turun 0,9%. Sekitar 6,7 miliar saham diperdagangkan kemarin, hampir mendekati rata-rata harian selama 20 sesi.
Sementara seperti dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017) Nasdaq memperoleh dukungan yang cukup besar untuk kembali mencetak rekor tertinggi selama dua hari beruntun, terangkan oleh peningkatan beberapa saham perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook (FB.O) dan Apple (AAPL.O). Kenaikan juga terjadi pada saham Allergan (AGN.N) ketika laba kuartalan keempat membaik.
Di sisi lain beberapa saham seperti Gilead Sciences (GILD.O) mengalami kejatuhan mencapai 8.6% sehingga memberikan hambatan terbesar kepada indeks S & P. Terlihat indeks saham utama AS masih berada di kisaran posisi tertinggi, di tengah masih berlangsungnya gelompang unjuk rasa terhadap Presiden AS Donald Trump saat stimulus fiskal dan pemotongan pajak masih dinanti.
Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 35,95 poin atau 0,18% ke level 20.054,34, sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan sebesar 1,59 poin atau 0,07% menjadi 2.294,67 dan komposit Nasdaq bertambah 8,24 poin atau 0,15% ke level 5.682,45.
Beberapa saham finansial masih tetap menunjukkan tren positif sejak pemilihan Presiden, di sisi lain sektor S & P menjadi kinerja terburu dengan kejatuhan 0,8%. Penurunan saham Goldman Sachs (GS.N) mencapai 0,8% membuatnya menjadi hambatan terbesar untuk Dow Jones yang diikuti pelemahan JP Morgan (JPM. N) turun 0,9%. Sekitar 6,7 miliar saham diperdagangkan kemarin, hampir mendekati rata-rata harian selama 20 sesi.
(akr)