PT Pos Luncurkan Prangko Seri Daerah Tujuan Wisata

Jum'at, 10 Februari 2017 - 11:02 WIB
PT Pos Luncurkan Prangko...
PT Pos Luncurkan Prangko Seri Daerah Tujuan Wisata
A A A
YOGYAKARTA - Sebagai bentuk dukungan industri pariwisata di Tanah Air, PT Pos Indonesia meluncurkan Prangko Seri Daerah Tujuan Wisata serentak di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar. Tiga kota tersebut dipilih sebagai tempat peluncuran karena ketiganya merupakan destinasi terkemuka di Tanah Air.

Tiga kota ini juga merupakan pintu gerbang masuk dari wisatawan ke Tanah Air. Ketiganya memiliki daya tarik kuat Jakarta sebagai ibukota negara, DIY memiliki kebudayaan yang menarik dan alam yang eksotis. Sementara Denpasar dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik di berbagai sudut kotanya.

Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Dodi Budianto mengatakan, penerbitan prangko setiap tahun dikeluarkan pemerintah. PT Pos Indonesia melaksanakan perencanaan penerbitan prangko yang terjangkau setahun ke depan.

Sesuai hak cipta juga memenuhi kepentingan yang bermanfaat. "Ini merupakan sebuah upaya pemerintah mempromosikan destinasi wisata di Tanah Air," kata dia.

Prangko sebagai bagaian pemeran uang pengiriman surat, sebagai bagian dari koleksi filatelis. Kegiatan filateli dapat sebagai media promosi pemerintah dan program pembangunan yang bisa dilakukan masif kepada masyarakat.

Selain itu, filatelis juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tengah konten media sosial yang beragam. Dengan filatelis akan memiliki pengetahuan yang luas dan karakter positif serta menciptakan generasi muda sebagai pribadi yang kuat di tengah kemajuan jaman yang kian cepat belakangan ini.

Wakil Kementrian Kominfo Eko Winanto, mewakili Direktur PT Pos Indonesia mengatakan, momentum peluncuran ini menjadi tonggak berkembangnya filatelis di tanah air. Melihat dunia prangko mengalami penurunan dari waktu ke waktu bebarengan dengan perkembangan dunia yang cukup pesat. "Internet mengikis cara berkirim surat tradisional sekarang ini," ujarnya.

Karena itu, perlu dibuat prangko yang populer seperti tokoh muda, bintang film. Jika dilakukan dengan regulasi yang bagus maka bisa menjadi bagian edukasi kepada masyarakat di Tanah Air. Selain itu bisa mempertahankan dunia prangko sebagai skema yang normatif.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6349 seconds (0.1#10.140)